Polemik Dugaan PHK TKL Digantikan TKA Cina di Gorontalo Utara Kini Terus Berlanjut - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

07 Juli 2019

Polemik Dugaan PHK TKL Digantikan TKA Cina di Gorontalo Utara Kini Terus Berlanjut


Suarakpk.com, Gorontalo- Tahap pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Milik PT. Gorontalo Listrik Perdana (GLP), di Desa Tanjung Karang, Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, kini mempunyai problematik.

Saat ini kuat dugaan adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), terhadap sejumlah Tenaga Kerja Lokal (TKL), yang telah di gantikan dengan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina.

" Kira - kira kurang lebih 10 orang pak yang diberhentikan, terus mereka di ganti dengan tenaga kerja asing, dan itu yang kami sesalkan," ungkap Bagus Lasimpala (37) salah seorang TKL, kepada wartawan Suarakpk.com, Minggu (07/7).

Dugaan soal Pergantian TKL dengan TKA Cina itupun dibenarkan oleh Kepala Desa Tanjung Karang, Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara, Halid Tuna. Ia mengungkapkan, bahwa benar adanya pergantian TKL. Meski demikian, proses PHK itu di lakukan secara bertahap oleh pihak perusahaan.

"Mereka itu diganti dengan TKA asal Cina. Karena, saat ini sudah tahap pembangunan jadi tenaga kerja Ahli Cina di ambil untuk dipekerjakan," tutur Halid.

Lanjut Halid, para pekerja yang di keluarkan oleh pihak GLP, di curigai berasal dari TKL asal Gorontalo. Sementara, untuk TKL asal Kota Makasar dan Pulau Jawa masi aktif bekerja.

"Kebanyakan mereka berasal dari Luar Gorontalo. Para kontraktor-kontraktor yang sebelumnya dibawa oleh pihak perusahaan,” jelas Halid.

Seraya menambahkan, Halid menekankan bahwa jika ada TKL asal Gorontalo yang terbukti di PHK, maka Ia akan menuntut keras pihak perusahaan.

Menanggapi hal ini, melalui pesan Whatshap Humas GLP Muhlis Harim, mengatakan bahwa tudingan tersebut tidaklah benar. Namun, Muhlis tidak memberikan kejelasan secara rinci soal dugaan PHK tersebut.

"Kemarin ke kantor ya.?," sambung Muhlis dalam pesan Whatshap, tanpa menanggapi pertanyaan-pertayaan yang dikirim sebelumnya.

Sementara itu, Indra Yasin Bupati Gorontalo Utara saat ditemui di kediamannya menjelaskan. Pihaknya meminta perusahaan agar mengandeng tenaga kerja lokal, khususnya yang berada di wilayah Gorontalo Utara.

Hal ini Guna menekan angka pengangguran. Selain itu, demi meningkatkan sumber daya manusia yang ada di wilayah Gorontalo Utara.
"Sudah seharusnya mereka melibatkan rakyat di Gorut. Karena ini adalah rumah kita. Sehingga kesejahteraan rakyat bisa terjamin," tegas Bupati Indra.

Kata Indra, pihaknya akan terus meminta laporan kepada pihak perusahaan, terkait pergantian TKL dengan TKA. Hal ini untuk mengawasi, apakah Tenaga Kerja Asing dari Cina tersebut memang benar - benar memiliki Paspord untuk melakukan pekerjaan.

"Jika ditemukan pelanggaran administrasi, maka saya akan meminta pihak Imigrasi Gorontalo untuk melakukan sidak di perusahaan tersebut," pungkasnya. *una*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)