SMK Nusa Persada Tengaran, Wisuda 67 Siswa Siswi - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

22 Juni 2019

SMK Nusa Persada Tengaran, Wisuda 67 Siswa Siswi



SALATIGA, suarakpk.com - Sebanyak 67 siswa siswi angkatan ketiga SMK Nusa Persada beberapa hari yang lalu, Rabu (19/6) telah resmi dinyatakan lulus dari Sekolahan tersebut. SMK Nusa Persada, yang terletak di jalan Tingkir Raya No. 88 Desa Bener, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, sudah berdiri selama 4 tahun dan untuk Kelulusan siswa siswa tahun ini dikemas dalam kegiatan wisuda yang digelar di aula Hotel Laras Asri, Kota Salatiga. Kegiatan wisuda tersebut diisi berbagai hiburan seni diantaranya menampilkan beberapa tarian yang dipersembahkan oleh siswa siswi SMK Nusa Persada sendiri sehingga acara terlihat meriah.

Kepala Sekolah SMK Nusa Persada, Drs. Djoko Margono, M.pd. dalam pidatonya memberikan banyak pesan pesan untuk siswa siswinya yang diwusudakan. Dirinya berharap agar para siswa siswi lebih semangat untuk melanjutkan kejenjang berikutnya. Selain itu, Ia juga mengaku bersyukur walau sekolahnya baru berdiri selama 4 tahun ini, namun telah berhasil menduduki peringkat ke 7 sekolah berprestasi se Kabupaten Semarang. (Baca Juga : Desa Plosorejo Bersholawat Dihadiri Ribuan Warga)
“Semua itu berkat usaha, kerja keras dan strategi yang diterapkan oleh sekolah dan para guru dalam proses belajar mengajar, disamping adanya pembibingan insentif terhadap materi pembelajaran, diterapkan juga pendekatan persuasif yang bersifat tidak mengekang, menyediakan air mineral di setiap kelas dan memperbolehkan siswa siswi minum saat proses belajar dan mengajar berlangsung, hal ini demi menjaga konsentrasi para siswa agar tidak ngantuk saat mengikuti pelajaran.” tutur Djoko.
(Baca Juga : Diduga Selesengkan Keuangan Desa, LSM Kopral Blora Laporkan Sejumlah Kepala Desa)
Menggunakan prinsip belajar yang menyenangkan, lanjut Djoko, seperti membiarkan siswa memilih tempat belajar seperti di taman sekolah, dengan kata lain belajar tidak harus terpaku di dalam kelas, sehingga para siswa tidak merasa tertekan dan menimbulkan rasa nyaman saat belajar.
“Karena pendekatan tersebut hubungan guru dan murid  semakin dekat bahkan para murid menganggap bahwa guru adalah temannya dalam belajar.” ujarnya.
Tidak hanya itu saja, dalam meningkatkan mutu dan prestasi sekolah, Drs. Djoko Margono juga mengarahkan dan memonitoring para guru dengan cara tidak menekan melainkan dengan cara yang lebih bersifat kekeluargaan sehingga menimbulkan rasa kesadaran yang lebih tinggi bagi guru sebagai pengajar di sekolah.
(Baca Juga : PT. JNI Diduga Sengsarakan Rakyat Mororejo Kendal)
“Dengan upaya dan strategi yang diterapkan tersebut SMK Nusa Persada berhasil menciptakan siswa siswi yang terampil dan berprestasi, hasilnya, prestasi yang diraih oleh siswa siswi yaitu mendapatkan juara karate tingkat nasional dan mendapatkan beasiswa di salah satu provinsi di negara china, ada juga beberapa siswa siswi berprestasi yang menjuarai lomba film pendek, menjuarai lomba design poster, SMK Nusa Persada juga mempunyai jaringan di beberapa universitas di china untuk memudahkan siswa siswi yang ingin mengambil beasiswa.” jelas Djoko.
Namun, tambah Djoko, bahwa dibalik semua itu masih ada beberapa kendala yang cukup menghambat proses belajar mengajar di sekolah ini diantaranya, masih ada beberapa gedung yang masih setengah jadi yang belum bisa digunakan untuk belajar, belum tersedianya tempat ibadah baik untuk muslim dan non muslim bahkan SMK Nusa persada belum memiliki gedung perpustakaan.
“Semua itu bukan karna pihak sekolah tidak mengutamakan atau mengesampingkan fasilitas tersebut, melainkan keterbatasan dana dalam pembangunan sekolah, hingga saat ini SMK Nusa Persada baru sekali menerima bantuan BOS dari pemerintah tentunya itu saja belum cukup untuk melengkapi fasilitas tersebut.” urainya.
(Baca Juga : Inilah Asal Muasal dan Sejarah Tugu Yogyakarta)
Menurut Djoko, bahwa pihak sekolah sudah berusaha dengan selalu mengajukan kembali dana bantuan ke pemerintah namun sayangnya selalu saja ditolak dengan alasan untuk mendapatkan dana bantuan dari pemerintah salah satu syaratnya adalah jumlah siswa miniman berjumlah 216 siswa sedangkan jumlah siswa SMK Nusa Persada baru berjumlah 175 siswa.
“pihak sekolah sangat mengharapkan adanya uluran tangan dari pihak pihak yang peduli dengan pendidikan demi lebih tercapainya harapan  untuk  memajukan anak bangsa.” pungkasnya. (Bayu2/Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)