BATU BARA, suarakpk.com - Setelah dirawat beberapa hari di rumah sakit Bhayangkari Tebing Tinggi, akhirnya Slamat (53) Petugas KPPS Desa Bulan-Bulan meninggal Dunia, Sabtu (18/5) petang dan disemayamkan di rumah duka didusun I Desa Bulan Bulan Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara.
Menurut Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Bulan Bulan, Rahmad Akbar, Minggu (19/05) Slamat di bawa kerumah sakit setelah selesai pemungutan suara pada malam harinya. (Baca Juga : Rektor UGP Takengon Tolak People Power Dan Ini Pesannya)
"Kami saat itu tidak dapat informasi, karena sibuk dengan Rekapitulasi di PPK", ujar Rahmad.
Lanjut Rahmad, almarhum sempat pulang kerumah, namun kondisinya semakin melemah. Keluarga kembali melarikannya ke rumah sakit.
"Ketika masuk kerumah sakit yang kedua kalinya, barulah kami di kabari, dan kamipun menjenguk. Namun Pak Slamat menghembuskan nafas terakhir Sabtu pukul 15.00. Wib. Kejadian ini sudah di sampaikan ke KPU Batu Bara", terangnya.
Slamat yang menjadi tulang punggung keluarga yang juga Kepala Dusun I Desa Bulan Bulan kini telah tiada. Almarhum meninggalkan satu orang istri dan empat orang anak yang menjadi yatim dan janda. (Baca Juga : Muzakir Manaf Tolak Kursi Wakil Gubernur Aceh)
Sepeninggal almarhum, sang istri harus berjuang seorang diri untuk menyekolahkan seorang anak laki - laki yang masih duduk di bangku sekolah pertama.
Dengan meninggalnya Rahmad menambah daftar panjang peyelenggara Pemilu yang meninggal dunia. Gelar Pahlawan Demokrasi saja tak bisa untuk membantu kehidupan keluarga mereka.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan sabar menghadapi cobaan ini, dan pemerintah dapat segera membantu keluarga musibah, karena Pak Slamat meninggal dunia Pasca pelaksanaan Pemilu 2019 sebagai Petugas KPPS", ungkap Mahmuda tokoh masyarakat setempat.
Almarhum Slamat di kebumikan di perkuburan muslim Desa Bulan Bulan Minggu 19/05 (Muhammad amin/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar