BLORA, suarakpk.com – Kepolisian Resor Blora dalam sehari berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap mayat yang ditemukan di dalam hutan petak 38 masuk wilayah Desa Ngliron, Kecamatan Randublatung, Blora kemarin Jum'at (17/5) malam. Korban bernama Tamjis (73) warga Desa Ngliron RT 1/RW 1 Kecamatan Randublatung, Blora. Diketahui pelaku ternyata tetangga dekat korban. Namun usai ditangkap, pelaku meninggal dunia saat akan dibawa ke mapolres Blora untuk dilakkukan pemeriksaan. Pelaku meninggal karena mengalami serangan jantung. Kasatreskrim Polres Blora AKP Heri Dwi Utomo siang tadi, Senin (20/5) menuturkan, pelaku bernama Munandi (58), tetangga sebelah rumah korban. (Baca Juga : Satlantas Blora Bantu Pengamanan Dan Pengaturan Lalu Lintas Di Depan Gereja)
“Ia adalah tetangga korban yang rumahnya tepat bersebelahan. Pelaku ditangkap saat berusaha bersembunyi di belakang rumahnya kemarin Sabtu (18/5/19) malam.” tutur Kasat Reskrim.
Dijelaskan oleh AKP Heri Dwi Utomo bahwa ketika pelaku akan dibawa ke kantor Mapolres Blora untuk dimintai keterangan, pelaku mendadak mengalami kejang hingga tak sadarkan diri. Kemudian, pelaku dinyatakan meninggal dunia karena serangan jantung setelah dilarikan ke RSUD dr Soetijono Blora, namun, diungkapkan oleh Kasat Reskrim bahwa pelaku juga sempat mengakui perbuatan pembunuhan tersebut, sesaat sebelum mengalami serangan jantung.
"Saat mau kami bawa ke kantor, pelaku tiba-tiba kejang-kejang, sampai kemudian meninggal dunia. Ternyata serangan jantung. Sebelum itu pelaku memang sempat mengakui perbuatannya," jelasnya.
Dikatakan oleh AKP Heri bahwa beberapa temuan barang bukti di Tempat Kejadian Perkara (TKP) memang merujuk pada pelaku. (Baca Juga : Desa Banjurpasar, Tahun 2019 Mendapat Bantuan 6 Unit Bedah Rumah)
"Awalnya kami sudah mencurigai pelaku ini. Kemudian kami mendapat informasi bahwa pelaku terlihat sedang berjalan di kawasan perkampungannya. Kemudian kami lakukan pengejaran, saat itulah pelaku bersembunyi di belakang rumahnya," katanya. (Bambang/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar