GORONTALO, suarakpk.com - Pelaku pembunuhan sadis yang terjadi di Jalan Panjaitan Kota Gorontalo akhirnya di bekuk juga. Pencurian yang berujung pembunuhan satu keluarga itu menewaskan 2 korban yaitu Sintiawati Haryono (70) dan Simon Pangkong (49) yang merupakan anak dari Korban pertama.
Dalam Komfrensi Pers yang di Gelar langsung di Polres Gorontalo Kota, beberapa minggu yang lalu, Sabtu (23/03). Kapolres Robin Lumban Raja menjelaskan kepada awak media terkait motif pembunuhan bahwa tersangka terbelit hutang dan persiapan biaya pernikahan.
"Tersangka terbelit hutang dan untuk biaya pernikahnnya. Pelaku panik ketika di lantai 2, saudara Simom yang menjadi korban itu mengetahui keberadaannya kemudian dia melakukan pembunuhan tersebut," ungkap Kapolres Gorontalo Kota
Kapolres membenarkan bahwa pelaku yang seorang diri itu hanya ingin mencuri namun karena aksinya ketahuan maka pelaku berbegas mengambil pisau dapur yang ada di rumah korban.
"Berdasarkan keterangan pelaku bahwa pisau itu tidak di bawa dari awal tapi di ambil di atas kulkas di tempat kejadian perkara," tutur Robin.
Pelaku pembunuhan merupakan salah satu tukang kerja yang kesehariannya bekerja tepat di depan rumah korban. Sehingga hasil rekaman CCTV dan olah TKP maka indentitas pelaku cepat di ketahui.
"Pelaku itu pekerjaannya sebagai tukang kunci yang ada di depan rumah korban, ciri-ciri pelaku kami ketahui dari kamera CCTV dan pengakuan warga yang mengenal pelaku. Pelaku hanya satu orang," Kata Kapolres.
Dari hasil olah TKP jajaran Polres Gorontalo kota berhasil menemukan barang bukti antara lain linggis, hp milik korban, sendal yang digunakan pelaku, tali yg terkana darah dan sepasang kaus kaki yang diguanakn dalam menutupi tangan korban saat pelaku melaksanakan aksinya.
Pelaku akhirnya pelaku berhasil di ringkus oleh Tim Resmob Polda Gorontalo, Polres Gorontalo Kota, Polda Sulawesi Selatan dengan bantuan Densus 88 ketika pelaku sudah berada di Kampunya Sulawesi Selatan tepat di Belopa Kecamatan Bajo pada Jumat 22 Maret 2019. (BKU/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar