Rp2 Triliun Disalurkan PKH dan BPNT Jateng Pada Tahap Pertama - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

04 Maret 2019

Rp2 Triliun Disalurkan PKH dan BPNT Jateng Pada Tahap Pertama


CILACAP, suarakpk.com - Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada masyarakat miskin di Jawa Tengah pada tahap pertama tahun 2019 mencapai Rp2 triliun.
Dihadapan Presiden, Jokowi, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, mengaku bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sangat berterimakasih kepada pemerintah pusat, khususnya Presiden Joko Widodo yang telah mengeluarkan program-program untuk membantu masyarakat miskin. Menurutnya, adanya bantuan-bantuan tersebut membuat harapan hidup masyarakat khususnya Jateng semakin baik.

"Dengan PKH dan BPNT ini, harapan masa depan masyarakat akan semakin baik. Kami sangat senang dan berharap berbagai bantuan yang diberikan ini bisa membuat masyarakat sejahtera dan mandiri," kata Ganjar saat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam acara Penyaluran Bansos PKH dan BPNT di Cilacap, belum berapa lama ini, Senin (25/2/2019).

Ganjar menegaskan, bantuan-bantuan yang diberikan kepada masyarakat tersebut merupakan bukti perhatian pemerintah kepada masyarakat. Untuk itu, dia berharap masyarakat mendukung program-program yang ditetapkan pemerintah tersebut dengan menggunakan bantuan sesuai ketentuannya.

"Tolong bantuan digunakan dengan baik, ojo boros (jangan boros). Bapak ibu tidak perlu khawatir, negara dan pemerintah tidak akan membiarkan panjenengan hidup susah," tegasnya.

Hal senada disampaikan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta masyarakat penerima PKH benar-benar memanfaatkan bantuan sesuai ketentuan. "Jangan cepet-cepet dihabisin, tolong dipakai untuk hal yang sangat penting khususnya untuk perbaikan gizi dan keperluan anak sekolah," kata Jokowi.

Dia juga meminta para penerima PKH tidak sekali-kali membelanjakan uang tidak sesuai ketentuan. Apalagi, misalnya untuk beli rokok para suami. "Kalau suami minta untuk beli rokok jangan boleh, bilang suruh nyari uang sendiri karena PKH untuk masa depan anak dan tambahan modal usaha," tegasnya.

Jokowi mengatakan, pada April 2019 nanti akan kembali dicairkan bantuan PKH dan BPNT tahap kedua. Dia pesan agar masyarakat memperhitungkan betul penggunaannya. "Jangan tergesa-gesa. Harus ada perencanaan yang matang sejak lama. Kalau sekarang sudah tahu bahwa April mau cair, ayo mulai sekarang diperhitungkan," paparnya.
.
Pemerintah, lanjut dia, selama tahun 2018 lalu menyalurkan Rp19,2 triliun untuk keperluan bantuan sosial tersebut. Sementara, tahun ini jumlahnya naik menjadi Rp34,4 triliun.
.
"Tahun depan akan kita hitung lagi, kalau ada ruang anggaran untuk menambah, APBN cukup maka pasti akan kami tambah," tegasnya disambut tepuk tangan ribuan masyarakat.
.
Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita menambahkan, pihaknya telah menyalurkan bantuan sosial PKH dan BPNT tahap satu tahun 2019 di Jateng sebesar Rp2 triliun. Rinciannya, untuk bantuan PKH sebesar Rp1,74 triliun dan BPNT sebesar Rp284 miliar.
.
"Sementara bantuan sosial di Kabupaten Cilacap tahap pertama ini sebesar Rp108,2 miliar, dengan rincian bantuan PKH Rp92,6 miliar dan sisanya bantuan BPNT sebesar Rp15,6 miliar," ucapnya.
.
Agus menerangkan, bantuan-bantuan sosial yang diberikan pemerintah menurut evaluasi Bank Dunia tahun 2018 terbukti berkontribusi positif sebesar 10 persen pada peningkatan kualitas dan kuantitas konsumsi masyarakat Indonesia.
.
"Selain itu, PKH juga berkontribusi pada 65 persen pengurangan stunting berat serta peningkatan partisipasi anak sekolah sebanyak 95 persen. Selain itu, PKH juga berkontribusi pada peningkatan kemandirian masyarakat yang akan terus kami tingkatkan," pungkasnya. (Wasino/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)