BATU BARA, suarakpk.com - Aminah (55) warga Dusun Limau Manis Desa Sei Buah Keras Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara seorang isteri dari suami bernama Burhan yang bekerja sebagai penjaga kebun milik Aju warga Indrapura Air Putih mendapat goresan pada wajah dan kaki yang diduga dari senjata oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) saat terlelap tidur kemarin Jum'at 01/02/2019 dini hari.
Kepada awak media berkisar pukul 11.00 wib siang disaksikan Kadus Limau Manis bernama Agus dipondok tempat dirinya menjaga kebun yang bertempat di Dusun yang disebutkan Korban terlihat kebingungan dan takut berbicara dengan terbata bata sipelaku mengatakan tidak mengenal sipelaku " saya tidak kenal karena dia (pelaku) memakai topeng".jelasnya.
Aminah melanjutkan sebelumnya dirinya ada berseteru dengan MN dan AT namun semenjak berseteru dgn AT kejadian ini pun berlaku " aku memang ada berseteru dengan MN tapi tidak ada menimbulkan dendam dan dalam sebulan terakhir aku ada berselisih faham dengan AT dan terjadilah muka aku seperti ini tapi aku tidak berani menuduh karena kejadian tadi malam aku tidak mengenal karena situasi rumahku gelap"
ujarnya.
Menurut suami korban Burhan tadi malam berkisar pukul 21.00 wib dirinya berangkat kesungai untuk menjala ikan dan pulang kerumah berkisar pukul
01.46 wib.
Setelah pulang kerumah dirinya melihat isterinya sedang membersihkan wajah yang berlumuran darah " aku pulang dari sungai sekitar pukul 01.46 wib dan melihat isteri dan menantu saya sedang mengelap wajah yang berlumuran darah" katanya.
Setelah paginya Burhan memberitahukan kepada Kadus Agus dan Kadus mengarahkan pihak korban supaya melapor ke aparat hukum.
Mendapat arahan dari Kadus, korban dan suaminya menuju kantor Mapolsek Medang Deras guna untuk melapor kejadian yang menimpa dan sebelumnya melakukan visum di Puskesmas Pagurawan ditemani Kades Sei Buah Keras Suibban AS.
Menurut suami korban sesampainya di Polsek Medang Deras dirinya berencana mengadukan persoalan isterinya dan pihak Polsek tidak dapat menindaklanjuti dengan alasan keterangan dari pihaknya tidak jelas " kami melapor ke Polsek Medang Deras dan laporan kami tidak kuat karena kami tidak tahu orangnya dan pengaduan kami tidak ada ditulis" terangnya.
Tempat lain pada hari yang sama Kanit Res Polsek Medang Deras Ipda Anto Sitorus diruangan mengatakan tidak dapat memproses dengan alasan korban tidak mengetahui sipelaku "bagaimana mau memprosesnya, coba abang pikir orang korban tidak kenal siapa pelakunya" jawab Kanit.
Saat diberitahukan korban ada menceritakan berseteru dengan 2 orang wanita, oknum Kanit mengatakan tidak ada korban mengatakan itu " ah sama kami tidak ada dia (korban-red) bicara itu" pungkasnya sembari memerintahkan anggota untuk menjeput korban.(414/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar