WONOGIRI, suarakpk.com -
Sebagaimana diberitakan, video seorang pria menghajar pembalap liar di wilayah
Sragen viral di media sosial Facebook, kemarin Minggu (10/2/2019). Belakangan
terungkap orang yang menghajar dan membubarkan balapan liar di sragen adalah
anggota Polres Wonogiri.
Kapolres Wonogiri, AKBP Uri
Nartanti Istiwidayati, melalui Paur Humas Polres Wonogiri Aipda Iwan Sumarsono
menerangkan orang yang menghajar pembalap liar di Sragen yang viral videonya
beberapa hari lalu adalah anggota Polres Wonogiri berinisial F.
“Anggota kami Bripda F tersebut
sangat baik dan disiplin dalam berdinas sehari hari, Bripda F yang merupakan
warga Sragen saat lepas dinas dimintai tolong warga setempat yang resah dengan
aksi balapan liar. Namun, aksi Bripda F yang membubarkan berandalan liar
tersebut malah menjadi viral dan membuat pro kontra antar warganet, ada yang
membully tapi sangat banyak yang mendukung aksinya, karena para pelaku balapan
liar memang sangat meresahkan warga masyarakat dan mengakibatkan timbulnya
fatalitas korban akibat laka diarea balap liar tersebut.” tutur Aipda Iwan
kemarin rabu (13/2) kepada awak media di Polres Wonogiri.
Diungkapkan oleh Aipda Iwan, bahwa
sebenarnya aksi balapan liar tersebut sudah ditegur dan diingatkan baik-baik
oleh bripda F agar bubar, akan tetapi karena ada yang melawan maka spontanitas
darah muda F menjadi emosi saat ada sekelompok pemuda yang tak terima
peringatan bripda F tersebut, sehingga terjadi baku hantam.
“Diperoleh keterangan dari
warga di kecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen yang bernama Damari (26th) dan
Nanda (19th) yang bekerja di PT KAI Sragen menyatakan bahwa Bripda F adalah
lulusan 2015 yang dikenal supel dan baik oleh teman-temannya, dan ia sangat
hobi berolah raga yakni Batminton dan Tennis.” jelasnya.
Sementara itu Propam Polres
Wonogiri juga sudah memeriksa anggota berpangkat brigadir polisi dua.
“selama proses pengusutan berlangsung F berdinas seperti biasa,
tetapi dalam pengawasan," pungkas Iwan Sumarsono. (Pungky/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar