IRT di Butur Ditemukan Tewas Gantung Diri - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

12 Februari 2019

IRT di Butur Ditemukan Tewas Gantung Diri



BUTUR, suarakpk.com- Seorang Ibu rumah tangga (IRT) ditemukan tewas dalam keadaan gantung diri, Senin (11/02), sekira pukul 11.30 Wita di Desa Malalanda, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara (Butur).

Kapolres Muna melalui Kapolsek Kulisusu Kompol Ahali,  S.H., M.H menjelaskan pihaknya menerima Laporan dari  Kepala Desa Malalanda (sdr. Samudi) melalui telepon bahwa seorang warganya telah meninggal dunia dengan cara gantung diri.

"Korban bernama Neti Irawati (34), suku Buton yang merupakan seirang IRT beralamat di Desa Malalanda Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra)," ujarnya saat dikonfirmasi via WhatsApp.

Ia kemudian menjelaskan kronologi kejadian, bahwa pada hari Senin tanggal 11 Februari 2019 sekitar Jam 10.30 wita Saksi saudari Kamti (40) yang merupakan tetangga korban, datang kerumah korban untuk bertemu dengan Korban, tiba dirumah korban Saksi bertemu dengan Ibu Korban (Wa Dai), kemudian langsung menanyakan keberadaan korban dan Ibu Korban menjawab dia sedang tidak ada dirumah, dia sudah lama keluar, ikut suaminya ke ereke.

"Tetapi saksi tidak percaya karena baru beberapa menit yang lalu dia melihat korban lewat disamping rumah Saksi, Kemudian Sekitar jam 10.35 wita, Kamti bersama Wa Dai mencari korban dengan mengecek semua kamar didalam rumah Korban tetapi korban tidak ditemukan dan Kemudian mengecek Kamar Mandi rumah Korban tetapi dalam keadaan terkunci sehingga Saksi membuka paksa Pintu Kamar Mandi dengan cara dicungkil dengan menggunakan sendok dapur," terangnya.


Setelah pintu Kamar mandi terbuka, lanjut Kompol Ahali, saksi besama Ibu Korban melihat Korban dalam keadaan tergantung dengan kondisi leher terlilit sarung gendongan milik anaknya.

"Kemudian Saksi (Kamti) berlari keluar rumah dan memanggil Ayah Korban (La IDI) dan menyampaikan bahwa Korban sedang tergantung di dalam kamar mandi rumahnya," Ungkapnya.

Sekitar jam 11.00 wita ayah korban atas nama La IDI menurunkan korban dengan cara membuka ikatan sarung sarung Gendong yang terlilit pada leher korban dan kemudian anak korban bersama masyarakat sekitar membawa korban ke Puskesmas Bone Rombo untuk dilakukan pemeriksaan, selanjutnya Sekitar jam 11.30 wita korban tiba di Puskesmas Bone Rombo dan dilakukan Pemeriksaan oleh Dokter ditemukan kotoran yang keluar dari anus korban dan Setelah dilakukan Pemeriksaan oleh Medis, Korban dinyatakan sudah tidak bernyawa/meninggal dunia akibat gantung diri.

"Untuk semntara kasus ini masih dalam penyelidikan pihakn kepolisian," pungkasnya. (Randy Yaddj).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)