GORONTALO, suarakpk.com - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menolak keras kedatangan Presiden Joko Widodo ke Gorontalo yang nantinya tiba pada Kamis, 28/02. Kehadiran orang nomor satu di Indonesia saat ini menuai banyak kecaman dari berbagai aktivis mahasiswa, IMM salah satunya.
Ketua Umum DPD IMM Gorontalo Stenly Tinduku menuturkan bahwa ada tiga poin penting mengapa IMM menolak, yaitu: Satu, Semenjak memimpin Indonesia Kebijakan Jokowi sama sekali tidak memberikan kebaikan bagi rakyat Indonesia. Keputusannya tentang Import pangan, merugikan petani Sendiri. Kebijakannya tentang tenaga kerja Asing, membuat pengangguran bagi angkatan sarjana Indonesia.
Kedua, Bahwa semenjak kampanye hingga sampai berakhirnya periode, Jokowi telah banyak mengingkari janji-janjinya. Bahkan cenderung nekat memproduksi janji baru. Mobil ESEMKA kini telah menjadi pembohongan publik, ekonomi meroket hanyalah sebatas mimpi buruk dan janji menolak import yang semua telah menjadi dusta yang tak berkesudahan.
Ketiaga, Penegakan Hukum yang amburadul. Persekusi terhadap ulama, kriminalisasi lawan politik, dan penegakkan hukum yang tebang pilih menjadi tontonan yang membuat gaduh bangsa selama hampir lima (5) tahun Jokowi berkuasa.
Sehingganya mengacu pada poin-poin tersebut IMM Gorontalo yang terdiri atas IMM Cabang Kota Gorontalo, IMM Cabang Kab. Gorontalo dan IMM Cabang Pohuwato tegas menyatakan sepakat menolak kehadiran Jokowi di Gorontalo.
Sejalan dengan hal tersebut, Ketua Cabang IMM Kota Gorontalo kepada awak media mengungkapkan bahwa IMM selalu berjuang di garis depan membela hak-hak masyarakat, Jokowi sebagai penguasa lalim dan zalim tidak layak datang menginjakan kaki di Kota Gorontalo yang di juluki sebagai Kota Serambi Madinah.
"IMM sampai saat ini tidak tunduk kepada penguasa yang zalim, kami berjuang tuk masyarkat dan Presiden jokowi merupakan pemimpin zalim dan lalim tidak layak datang menginjakan kaki di Kota Serambi Manidah," tegas Fitri Usman selaku Ketua Cabang IMM Kota Gorontalo
Protes kedatangan Jokowi, IMM Gorontalo beserta aktivis mahasiswa lainnya siap angkat megafon dan adakan aksi di setiap sudut Kota Gorontalo, "Kami protes kedatangan Jokowi, kami siap turun kejalan dan memblokade jalan nanti," Kata Rahmat G. Ebu selaku Korlap Aksi Penolakan Jokowi. (BKU)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar