DEMAK, suarakpk.com - Dugaan adanya kekerasan terhadap anak di bawah umur yang diduga terjadi di Ponpes Miftahul Jannah mendapat reaksi dari tokoh masyarakat di Demak, DYMM Suryo Alam dan Tokoh Agama KH.Miftakhul Huda.
Dikatakan oleh DYMM Suryo Alam melalui WhatsAppnya kepada redaksi suarakpk.com, bahwa dirinya mendukung untuk Polres Demak dapat menindaklanjuti dugaan kekerasan terhadap anak yang terjadi di Demak.
"Yaa harus ditindaklanjuti... Supaya oknum oknum kyai tidak semena mena seenaknya sendiri. karena islam adalah rahmadtanlil alamin." tuturnya melalui pesan WhatsApp hari ini, Rabu (20/2).
Sementara, KH.Miftakhul Huda mengatakan bahwa sebagai pengasuh Pondok Pesantren sudah sewajarnya berperilaku penyayang.
"sebagaimana kedua orang tua terhadap anaknya sendiri tidak membeda-bedakan antara anak sendiri dan anak santri." katanya.
Menurutnya, pengasuh Pon Pes baik Kyai atau Asatidz yang ada wajib bertanggungjawab sebagai orang tua.
"dia bertanggung jawab sebagai orang tua ruh, yang mendidik dan mengajarkan yang berhubungan dengan hubungan fertikal dan horizontal dengan menanamkan akhlaq yang karimah demi generasi yang akan datang untuk Nusa, Bangsa dan Agama." ujar KH.Miftakhul kepada suarakpk.com.
Lebih lanjut, KH.Miftakhul bahwa dengan menanamkan rasa kasih dan sayang maka santri menjadi religius dan berakhlaqul karimah.
"supaya para santri khususnya anak anak kita ke depan menjadi generasi yang religius dan berakhlaqul karimah." pungkasnya. (arif/samsul/red)
Mohon kalau membuat berita yang akunabel. Jangan berat sebelah.
BalasHapusDimanapun pesantren selalu mengajarkan yang baik. Tolong jangan mengada - ngada. Matur suwun
Mohon kalau membuat berita yang akunabel. Jangan berat sebelah.
BalasHapusDimanapun pesantren selalu mengajarkan yang baik. Tolong jangan mengada - ngada. Matur suwun