GUNUNGKIDUL,
suarakpk.com – Tidak semua janji politik saat kampanye menjadi basi saat calon
terpilih menduduki kursi kepala daerah atau wakil rakyat, hal ini terbukti di
desa Kanigoro Saptosari, Kabupaten Gunungkidul yang beberapa waktu lalu sekitar
pertengahan tahun 2018 mengadakan pemilihan Kepala Desanya. Dari pertarungan
memperebutkan kursi Kepala Desa, akhirnya Suroso yang tampil menjadi pemenang,
dirinya terpilih dan didukung secara mutlak oleh warga desa Kanigoro.
Suroso yang juga
mejabat sebaga Kepala Biro Surat Kabar Investigasi dan harian online SUARAKPK untuk
daerah Kabupaten Gunungkidul tersbut, dilantik sebagai Kepala Desa Kanigoro pada
tgl 27 nopember 2018 yang lalu, langsung membuat gebrakan nyata.
Sebagaimana yang
pernah menjadi janjinya yang tertuang dalam visi misi saat pencalonan kepala
desa dimana Dirinya berjanji jika terpilih menjadi Kepala Desa, maka akan membuka
lapangan pekerjaan dan meningkatkan taraf hidup yang lebih baik serta membangun
fasilitas trasportasi, pembuatan jalan menuju wisata pantai
midodaren yang direncanakan akan menghabiskan biaya 1,2 milyar.
Dikatakan oleh Suroso
kepada suarakpk.com, bahwa dirinya saat ini sedang mengerjalan pembuatan jalan
sepanjang 2 KM dan lebar 7 meter.
“anggaran pembangunan
ini didukung dan bekerjasama dengan pihak swasta serta CSR dari bank BRI, dan
saat ini telah dimulai pembuatan jalan sepanjang 2 km dan lebar 7 meter
yang berstatus tanah kas desa yang direncanakan akan menghabiskan 1.2 mikyart.”
tutur Suroso beberapa minggu yang lalu, saat ditemui suarakpk.com di ruang
kerjanya.
Dirinya
mengungkapkan, walaupun di kanigoro sudah ada tiga pantai yang sudah ramai
dikunjungi wisatawan diantaranya pantai ngrenehan, nguyahan dan pantai ngobaran,
tapi dengan dibukanya pantai midodaren ini akan lebih banyak menyedot wisatawan
banyak lagi baik lokal maupun nasional dan akan mampu menyerap ratusan tenaga
kerja.
“Karena
tempat wisata ini akan dilengkapi berbagai area bermain selain keindahan laut
selatan juga akan dilengkapi wahana bermain seperti, tempat outbond dan
flaiying fox serta penginapan.” ujar Suroso.
Lebih lanjut,
Suroso menjelaskan terkait lahan yang akan digunakan untuk membangun area wisata
baru, dirinya juga mengaku akan menyediakan lahan seluas 2,6 hektar.
“Adapun lahan
yang disediakan untuk wisata baru ini seluas 2,6 ha, mengingat menuju area wisata
pantai tersebut belum terjangkau listrik maka akan dibuatkan penerangan dari
ganset. Karena tentunya wisata ini nantinya juga bisa dinikmati pada waktu
malam hari maka perlu adanya penerangan.” ungkapnya.
Dijelaskan
Suroso, bahwa mengingat Gunungkidul yang merupakan wilayah pantai, maka potensi
pantai ini harus dioptimalkan menjadi potensi peningkatan ekonomi dan taraf
hidup lebih baik, untuk itu suroso akan selalu mengembangkan dan menata
lintasan pantai yang ada di kanigoro ini yang panjangnya sekitar 4 km.
Dirinya juga
meminta kepada pemerintah daerah untuk mempermudah proses perijinan yang
diajukan sejauh tidak melanggar tata ruang yang ada, dan perlu keterlibatan
dalam promosi pariwisata yang ada di gunungkidul.” (team/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar