Blora,suarakpk.com - Untuk
memperingati hari gizi ke-59 yang jatuh
pada tanggal 25 januari 2019,STIKes Panti Rapih mengadakan acara seminar
nasional untuk memperingati hari gizi nasional yang di selenggarakan pada hari
sabtu,tanggal 26 januari 2019 bertempat di kampus 2 STIKes Panti Rapih yang
beralamat di Jl.Tantular
401,Pringwulung,Condongcatur,Depok,Sleman,Yogyakarta.Tema yang di ambil oleh
STIKes Panti Rapih adalah NUTRIPRENEUR:Implementasi,Regulasi dan Pengelolaan
Penyelenggaraan Gizi dan acara seminar
hari giziu nasional ini bersamaan dengan Dies Natalis ke XXVI dan juga
bersamaan dengan acara food expo yang di adakan oleh STIKes Panti Rapih ini.
Acara
seminar nasional tersebut di mulai pada pukul 8.00 WIB di
awali dengan regristrasi ulang dan sampai selesai.Program studi Sarjana gizi
yang di miliki oleh STIKes Pantirapih,yang baru berumur 2 tahun ini sudah
berhasil mengadakan acara Seminar nasional sungguh luar biasa dan di saat saya
bertanya-tanya mengenai persiapan untuk membuat acara seminar, saya
mewawancarai salah satu dosen mengenai persiapan seminar,”Seminar nasional
ini mulai persiapannya oleh panitia setelah Natal dan Tahun baru,dan saat
itu belum ada persiapan apa-apa dan persiapan juga terpotong oleh ujian akhir
semester yang di laksanakan satu minggu”,ujar Dosen berinisial D tersebut
,kebanyakan panitia adalah mahasiswa dan mahasiswi dari Prodi gizi angkatan
pertama dan kedua serta beberapa Dosen.
Sambutan Ketua SETIKes Panti Rapih Ibu
ChatarinaWidiastuti,M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.M.B.
dan Kepala Prodi Gizi ibu Hiasinta Anastasia Purnawijayanti STP,M.P. Di
dalam acara seminar ini STIKes Panti Rapih ini mengundang 3 narasumber yaitu
bapak Joko Susilo, SKM,M.Kes. Beliau adalah ketua DPD PERSAGI
Yogyakarta,di sisi lain STIKes
Pantirapih ini juga terpilih menjadi
tempat launching ONDOF(One Nutrition or Dietition For One Family)yang di
lakukan oleh bapak Joko Susilo, SKM,M.Kes sebelum peluncuran ONDOH tersebut
Narasumber pertama membahas tentang peranan PERSAGI dalam menata Regulasi dan
Implementasi di bidang kewirausahaan gizi.
Ibu B.Dwi Wahyunani,S.Tr.Gz.,RD narasumber ke dua ini beliau adalah Kepala
Instalasi Rumah Sakit Panti Rapih
Yogyakarta,beliau membawakan materi tentang pemanfaatan Teknologi dalam Gizi
Institusi.
Dan
narasumber ke tiga adalah Dr.Rita
Ramayulis,DCN,M.Kes beliau membahas materi mengenai Mengembangkan Jiwa
Kewirausahaan di Bidang Gizi,Beliau berasal dari Jakarta,dan terkenal sebagai
pengusaha di bidang gizi dan menerbitkan beberapa buku mengenai diet.
Di
dalam pelaksanaan seminar nasional yang di adakan oleh STIKes Pantirapih
ini terdapat sekitar 20 tamu ONDOF yaitu
dari,Gubernur DIY,Ka Dinas kesehatan DIY.Ka Dinas Pertanian DIY,Ka badan
ketahanan pangan dan penyuluhan DIY,Ka Dinas Kelautan dan perikanan DIY,Ka
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY,Ka Dinas Pendidikan DIY,Ka Dinas
Pekerjaan Umum DIY,KA Pemberdayaan Perempuan,Perlindungan Anak,dan
Pengendalian,Pendidikan DIY,Ka Bapeda DIY,Ka Biro Umum dan Hubungan Masyarakat,Ka
IBI DIY,PPNI DIY,Hakli DIY,Ahli Gizi Puskesmas Depok 3,Ketua DPC PERSAGI Kota
Yogyakarta,Ketua DPC PERSAGI Kabupaten Bantul,Ketua DPC PERSAGI Kabupaten Kulon Progo, Ketua DPC PERSAGI
Kabupaten gunung kidul,dan Ketua DPC PERSAGI Kabupaten Sleman.
Selain
itu peserta yang hadir mencapai 120 sesuai kuota peserta , di saat saya
mewawancarai salah satu peserta berinisial A,tanggapannya sangat baik peserta
tersebut mengatakan bahwa seminar nasional hari gizi yang di adakan di STIKes
Panti Rapih ini sangat bagus dan baik jarang-jarang seminar yang di datangi
oleh Gubernur DIY dan bersamaan dengan Launching ONDOF pokoknya ini pristiwa
yang sangat langka,ya semoga kedepannya STIKes Panti Rapih ini bisa mengadakan
acara seperti ini lagi, ujar peserta berinisial A tersebut.
Di
dalam menyampaikan materinya bapak Joko Susilo, SKM,M.Kes memberitahukan di
dalam peluang praktisi gizi dalam mengembangkan Kewirausahaan untuk Praktisi
Gizi di bagi menjadi 4 bidang yaitu gizi klinik,gizi masyarakat ,gizi bidang
food service,dan terakhir entrepreneur
yang mencakup ketiganya (gizi klinik,masyarakat,dan food service) selain
itu beliau juga berkata “Profesi merupakan pekerjaan yang memikirkan
keilmuan,kompetisi,pendidikan berjenjang,kode etik dan bersifat melayani
masyarakat,Selain itu ada 3 konsep yang benar-benaar harus di perhatikan yaitu
IES(Intelektual,Emosional,dan berhubungan dengan Tuhan.
Selain itu dalam sesi
tanya jawab yang di adakan oleh beliau ada salah satu peserta yang
bertanya”Ahli gizi yang akan melakukan pengembanganusaha tetapitelah keluar
dari instansi halo apa yang menjadi tahapan dan pengembanganberkaitan dengan
regulasi entrepreneur STR nya?” itu adalah salah satu pertanyaan dari salah
sartu peserta dan begiunilah jawaban beliau “Re-STR menjadi syarat wajib
dalam praktek profesi gizi dabn tidak ada bartasanpegawai atau Individu.
Selain
itu Bernadeth Dwi Wahyunani,S.Tr.Gz,RD dalam materinya menyampaikan kecendrungan pasien pasca rawat
inap yang menjadi konsumen menginginkan
adanya kemudahan,munculnya kepercayaan ,dan rata-rata meminta diet untuk di
antar ke rumahnya.Hal ini sangat menjadi menarik karena berbeda dari jasa
catering lainnya itu karena ahli gizi lah yang membuat menunya jadi di lakukan
kajian yang khusus untuk konsumen yang di awali dengan konsultasi gizi.
Dr.Rita
Ramayulis,DCN,M.Kes di dalam materinya menyampaikan bahwa Nutripreneur ini
sangat penting kenapa penting karena pengangguran intelektual gizi itu tinggi
karena peningkatan persaingan global akibat adanya AFTA dan pekerjaan gizi di
minta atau di hendel oleh bidang lainnya,selain itu ada beberapa hal yang tidak
boleh di lakukan sepetrti berfikir instan,berfikir gratis,dan berfikir gagal
.
Pokoknya itu harus semangat jangan ada kata-kata atau, pikiran aku tidak bisa
atau yang lainnya coba ganti dengan pikiran, aku pasti bisa maka kamu akan
semangat dan tidak minder menghadapi persaingan tersebut.Adapun beberapa
peserta yang bertanya ke pada beliau seperti,”Bagai mana penjelasan yang lebih
mendalam mengenai hypnoteraphy? Jawab DR,Rita “hypnotherapy merupakan salah
satu dari ilmu yang mensugesti,sehingga orang berfikir dengan alam bawah sadar
yang positif.
Selama mengikuti seminar
nasional hari gizi kebanyakan peserta
fokus dan benar-benar mencermati dan mendengarkan betul-betul karena acara
seminar seperti ini jarang terjadi,sehingga para peserta tidak mau ketinggalan
satu informasipun dari ke tiga narasumber tersebut.
Acara seminar tersebut berlangsung dengan lancar dan sukses dan membuat para peserta
puas dengan apa yang di berikan STIKes Panti Rapih ke pada mereka semua respon
dari para peserta seminar dan tamu undangan cenderung baik dan menginginkan
acara seperti ini terjadi lagi karena menambah informasi dan wawasan kepada
semua orang mengenai lingkup bidan Gizi.Selain itu STIKes Panti Rapih juga
mempunyai catering yaitu Kanita dan mempunyai 3 prodi yaitu D3 Keperawatan ,S1
Ners,dan tentunya S1 Ahli Gizi .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar