PASURUAN, suarakpk.com -Pernyataan sikap politik dalam acara istiqosah menghadapi pemilu 2019 digelar dikediaman KH Abdullah saukat sirad keluarga besar dan pengasuh pondok pesantren (ponpes) Sidogiri di Desa Ngempit Kecamatan Kraton Kab Pasuruan, Sabtu 12 Januari 2019 berlangsung khidmad dan penuh kekeluargaan.
Acara istiqosah ini bertujuan mendoakan pemilu 17 april 2019 berjalan lancar dan sukses. Acara ini dihadiri puluhan Habaib, Kyai dan Musyayikh, meski tidak dihadiri oleh calon presiden ataupun calon wakil presiden no urut 02 prabowo-sandi, acara ini sempat diwarnai dengan dilarangnya pengerahan massa dan berdirinya panggung dilokasi istiqosah oleh Polres Pasuruan Kota.
Apa yang menjadi alasan dilarangnya acara tersebut sehingga sejak pagi sekitar 5 unit kendaraan polisi dan 1 truk polisi datang terus memantau situasi.
Polisi beralasan karena ada keramaian atau pengerahan massa. Gus Towi selaku tuan rumah menyesalkan adanya pelarangan itu padahal acara ini sedianya dihadiri ribuan alumni santri sidogiri tetapi dilarang oleh pihak polisi karena sejak hari jumat 11 januari 2019 tidak boleh ada panggung dan pengerahan massa "ujar Gus towi. ( red/harto )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar