BATU BARA, suarakpk.com - Badan Amal Sosial Pajak Ikan (BASPI) Pagurawan melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H didepan pajak ikan Pagurawan Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara beberapa hari yang lalu, Sabtu (08/12).
Walau tanpa dihadiri pihak MUSPIKA Medang Deras namun perayaan peringatan tersebut berlangsung meriah dan penuh khidmad, aman juga tertib.
Peringatan hari kelahiran baginda Rasulullah Muhammad SAW malam ini dihadiri pengusaha muda yang sukses dalam ekport hasil laut H Safri Habni (ATW), ratusan Masyarakat serta seluruh anggota BASPI juga undangan lainnya.
Ketua Panitia yang diwakilkan Zulkifli (Alang giok) dalam sambutan meminta maaf kepada para undangan dimana acara yang dilakukan kurang pada tempatnya.
Selain itu Sekretaris BASPI itu mengharapkan kepada pengurus Badan amal itu untuk dapat memberi contoh bagi Masyarakat walau opininya pajak ikan selalu dikatakan tidak peduli dengan kegiatan keagamaan dan malam ini warga pajak ikan Pagurawan telah membuktikan ke Masyarakat. "Salut buat warga pajak ikan" katanya.
Sementara yang mewakili Tomas Mhd Hanafi Nasution merasa sedih dengan ketidakhadiran MUSPIKA Medang Deras yang mana menurutnya pada malam ini seyogyanya pihak Muspika turut menghadiri setiap kegiatan, karena pajak ikan ini adalah central komunikasi dan untuk itu Masyarakat harus bersatu jika tidak Medang Deras khususnya Pagurawan akan ditinggalkan dan dikucilkan.
Caleg P3 itu juga berharap kepada MUSPIKA Medang Deras peduli dengan kegiatan yang dilaksanakan Masyarakat karena dengan kehadiran bapak MUSPIKA, Masyarakat merasa terayomi. " saya sedih ketidakhadiran MUSPIKA malam ini" katanya.
Ustadz Mhd Hanafi LC putra asli Pagurawan tamatan dari Kairo dalam ceramahnya mengatakan setiap bayi yang lahir dalam keadaan fitroh dan masih didalam rahim ALLAH telah mensahadatkan bayi tersebut dan memberikan 3 yang pertama Ajal, kedua Rezeki dan ketiga umur.
Selain itu Ustadz Hanafi juga menyampaikan setiap dalam keadaan marah marilah kita membaca shalawat nabi dengan begitu kemarahan itu akan hilang dengan segera.
Solahuddin Al Ayyubi lanjutnya pada masa itu melaksanakan Maulid untuk memerangi tentara salib yang kala itu menyerang ummat muslim dan hingga sekarang itu terjadi di Palestina dan kalau kita mau jihad kita harus ke palestina yang mana saat ini Negara itu dalam kesulitan dan sengsara.
Selain itu peringatan Maulid ini substansinya adalah meneladani prilaku baginda rasulullah Muhammad SAW dan setiap kita memperingati hari lahir nabi Muhammad SAW maka kita akan mendapat pahala karena akhlak nabi Muhammad adalah Al qur'an.
Rasulullah memberikan 2 perkara kepada kita ummat muslim, pertama kitabullah dan sunnah rasullulah, jika ini dapat dilaksanakan maka kita akan selamat dunia akhirat.
Diakhir ceramah suami dari Ustadzah Adilla Putri SH 4 besar Akademi dakwah Indosiar 2018 memberikan pesan kepada yang hadir supaya dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta tidak berpecah belah dengan berpegang kepada tali ALLAH.
Acara dibawakan oleh 2 protokol berbakat Khutbah dengan Maisaroh dan diisi dengan pembacaan ayat suci Al qur'an yang dilantunkan Rahmadhani membawakan Surah Almunafiqun, Saritilawah dibacakan Annisa, Marhaban, serta pemberian santunan kepada 50 orang anak yatim.
(Muhammad amin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar