KEBUMEN, suarakpk.com – Taggul air di Desa Sugiwaras, Kabupaten Kebumen,
beberapa hari yang lalu, Sabtu (8/12) Jebol, kejadian jebolnya tanggul air itu diduga
karena tingginya debit air yang melebihi kapasitasnya dan membuat konstruksi
pintu air hancur, sempat ada upaya penanggulangan sementara yang dilakukan oleh
warga sekita, warga masyarakat menggunakan karung karung pasir dan bambu untuk
pencegahan agar air tidak membanjiri pemukiman warga, namun pada tanggal 10
Desember 2018 malam, tanggul darurat yang dibuat secara gotong royong oleh
warga dibantu pemdes setempat dan pihak pihak terkait, kembali jebol karena
hujan deras yang melanda Desa Sugiwaras Kebumen. Tingginya intensitas hujan di
daerah tersebut, membuat air mengalir deras sehingga karung karung pasir
penahan air hancur.
Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Sugiwaras, Darmin, menuturkan bahwa
jebolnya tanggul air sungai tersebut tidak ada korban jiwa, namun 2 rumah warga
rusak parah diterjang air.
“warga yang rumahnya rusak, sudah dievakuasi sebelumnya dan
kerugian diperkirakan mencapai 100jt lebih.” tutur Darmin.
Sementara, Babinsa Koramil, Masfuri mengungkapkan
bahwa pihak pemdes dibantu warga, TNI, POLRI dan BPBD Kebumen, bekerja sama
bahu membahu mengatasi bencana tanggul jebol ini,
“tanggul karung karung pasir dan bambu yang rusak, sementara akan
digantikan dengan karung karung pasir dan kayu pohon kelapa sampai pemdes
beserta dinas terkait melakukan perbaikan tanggul beserta pintu airnya.” pungkasnya.
(Diani/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar