BLORA, suarakpk.com – Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarang Dan
Peduli Stanting Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora telah ditanda tangani bersama
oleh Forkompincam Kunduran beberapa hari yang lalu, Rabu, (5/12), salah
satuanya, oleh Danramil 13/Kunduran, Kapten Czi Sundiro.
Dalam penandatanganan Deklarasi tersebut turut dimenyaksikan dan hadir
diantaranya, tim kesehatan Kab. Blora, Muspika, Tokoh agama, Tokoh masyarakat, Tokoh
daerah dan Kades sekecamatan Kunduran serta ibu-ibu tim koordinator kades
kesehatan tiap desa, ,
Dituturkan Danramil
13/Kunduran, Kapten Czi Sundiro, bahwa sebagian besar masyarakat mungkin belum
memahami istilah yang disebut stunting.
“Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh
kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan
gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek
(kerdil) dari standar usianya.” tuturnya.
Kapten Czi Sundiro kembali
menjelaskan, bahwa kondisi tubuh anak yang pendek seringkali dikatakan sebagai
faktor keturunan (genetik) dari kedua orang tuanya, sehingga masyarakat banyak
yang hanya menerima tanpa berbuat apa-apa untuk mencegahnya. Padahal seperti
kita ketahui, genetika merupakan faktor determinan kesehatan yang paling kecil
pengaruhnya bila dibandingkan dengan faktor perilaku, lingkungan (sosial,
ekonomi, budaya, politik), dan pelayanan kesehatan.
“Dengan kata lain, stunting
merupakan masalah yang sebenarnya bisa dicegah.” ujarnya.
Menurutnya, salah satu fokus
pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting. Upaya ini bertujuan agar
anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal,
dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar,
serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global.
''Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan
dalam pencegahan stunting, yaitu perbaikan terhadap pola makan, pola asuh,
serta perbaikan sanitasi dan akses air bersih'.” pungkas Danramil 13 Czi
Sundiro. (Bambang/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar