Gerakan Stop Buang Air Besar Sembarangan Kec.Rowosari, Kendal - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

02 Desember 2018

Gerakan Stop Buang Air Besar Sembarangan Kec.Rowosari, Kendal



KENDAL, suarakpk.com – Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan (BHBS/ODF) kemarin kamis, (25/11), dilakukan oleh Puskesmas Rowosari Kabupaten Kendal. Deklarasi juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan yang di wakili Ir.Cipto, Kepala Puskesmas Kecamatan Rowosari 1, Yuni widiastuti, Camat Rowosari, Drs.Aral Purnomo Waluyo,M,s,i, Paguyupan Kades se kecamatan Rowosari, Ketua RT/RW, Tokoh Masyrakat dan warga.
Usai Deklarasi, Ketua Paguyupann Kades,Untung Mujiono,ST, kepada suarakpk mengatakan, bahwa Deklasrasi BABS merupakan bentuk komitmen terhadap gerakan Stop Buang Air Besar Sembarangan BABS.
"Sosialisasi tersebut merupakan langkah upaya untuk membebaskan Desa di Kecamatan Rowosari kususnya dari BABS dengan Stop BABS dan meningkatkan akses sanitasi untuk perubahan perilaku di masyarakat, yang dulu telah melakukan sosialisasi Stop BABS di Desa Rowosari, Kecamatan Rowosari. Mereka beralasan karena tidak punya jamban.” tutur Untung.
Menurutnya, bahwa salah satu penyebab penyakit muncul, karena masih adanya warga yang BAB sembarangan, selain karena tidak memiliki jamban juga karena faktor ekonomi dan kurangnya pengetahuan tentang dampak yang ditimbulkan dari tinja.
"Terkait persoalan ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal terus mengedukasi dan mendorong masyarakat lewat kegiatan Stop BABS.” uUjarnya.
Lebih lanjut, Untung mengungkapkan mengapa harus Stop BABS, dijelaskannya, karena tinja atau kotoran manusia merupakan media tempat berkembang dan berinduknya bibit penyakit menular seperti bakteri, virus dan cacing.
“Apabila tinja dibuang sembarangan, tambah bibit penyakit akan menyebar luas ke lingkungan, berisiko menimbulkan penyakit pada seseorang, dan bahkan menjadi wabah penyakit pada masyarakat yang lebih luas.” pungkasnya. (beki/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)