CIAMIS, suarakpk.com - Akibat Curah hujan berintensitas tinggi mengguyur di Kabupaten
Ciamis Propinsi Jawa Barat pada awal bulan November 2018 ini, mengakibatkan
banjir dan longsor di sejumlah dusun yang berada di wilayah Desa Nasol
Kecamatan Cikoneng, Ciamis sangat memprihatinkan yang cukup parah.
Sebagaimana dituturkan Kepala Desa
Nasol, Oman Hidayat bahwa diwilayahnya banyak yang mengalami musibah tanah
longsor.
”Di wilayah Desa kami banyak yang terjadi longsor akibat hujan
terus menerus, namun yang paling rawan ada dua dusun yaitu, Dusun Nasol dan
Dusun Sigung dua, yang paling parah lagi di dusun Nasol Rt 58/Rw 21.’ tutur Oman
kepada suarakpk.com kemarin kamis (15/11) di ruag kerjanya.
Menurutnya tanah longsor diakibatkan oleh curah hujan deras yang
terjadi beberapa hari di wilayah desanya, hingga ada 1 rumah warga yang roboh.
“rumahnya pak Elpadri (51) sampai roboh, namun alhamdulillah tidak
korban jiwa.” terangnya.
Lebih lanjut, Oman menjelaskan ada 8 rumah warga yang terancam longsor di Dusun Sigung 2, diantaranya, rumah Sukarya yang terdiri dari 6 jiwa, rumah Juhana terdiri dari 6 jiwa, rumah Amir terdiri 5 jiwa.
“ketiga rumah warga tersebut terletak di dusun sigung 2 Rt 37/Rw14.” jelasnya.
Selain itu, Oman juga menyebutkan 2 rumah yang terletak di dusun Palasari Rt 50/Rw 18, Apidin terdiri 2 jiwa dan rumah Elon sahlan terdiri 8 jiwa juga rawan tanah longsor.
Sementara untuk di dusun Nasol, terdapat satu rumah rawan longsor, yakni Elpadri 6 Jiwa dusun nasol Rt 58 Rw 21.
“selain tiga dusun tadi, masih ada dua rumah di dusun babakan RT.18/RW.06 juga rawan longsor, diantaranya rumah, Suherman terdiri dari 2 Jiwa dan rumah Mas’ah terdiri dari 4 jiwa.” katanya Oman.
Dirinya menghimbauan agar masyarakat Desa Nasol Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis Jabar, yang rumahnya terancam kena dampak bencana lebih waspada.
“kami berharap kepada warga masyarakat lainya untuk bisa mengadakan gotong royong di wilayah tempat yang terjadinya Bencana.” pungkasnya. (L.Romli/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar