BLORA, suarakpk.com - Operasi Zebra Candi 2018 baru dimulai kemarin. Meski baru memasuki awal awal hari, jumlah pelanggar lalu lintas yang terjaring razia mencapai ratusan orang. Tak hanya itu, pelanggaran yang dilakukan pun cukup variatif.
Kasatlantas Polres Blora, AKP Himawan SIK melalui Kanit Turjawali, Ipda Sholikhun Niam S.H mengungkapkan wilayah terminal Ngawen menjadi sasaran awal awal hari lokasi operasi Zebra Candi 2018,dan termasuk angka pelanggaran lalu lintas tergolong tinggi.
Usai melaksanakan operasi di depan Terminal Ngawen , Ipda Sholikhun Niam memaparkan barang bukti yang ditahan 8 Ranmor,5 SIM,127 STNK.
“Karena wilayah Blora, untuk pelanggaran paling tinggi di Ngawen. Tadi, pengendara sepeda montor lampunya tidak dinyalakan malah mbantah,” ungkap Ipda Sholikhun Niam,Rabu (31/10).
Sesuai dengan arahan dari Kapolres, Kasatlantas AKP Himawan SIK, menegaskan, dalam operasi yang akan berlangsung selama dua pekan ini, pengemudi yang menggunakan handphone, pengemudi sepeda motor berboncengan lebih dari dua, juga pengemudi di bawah umur, pengemudi dan penumpang yang tidak menggunakan helm, pengemudi berkendara dengan kecepatan lebih, dan pengemudi mabuk atau menggunakan narkoba,harus ditindak dengan tegas.Tegasnya.
"Maka dari itu oprasi ini digelar kami berharap angka kecelakaan dijalan raya khususnya di Blora agar menurun, taatilah peraturan lalu lintas mulai dari STNK,SIM,helm,dan aturan aturan lainya." harapan Ipda Sholikun Niam. (bambang/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar