Kenduri 5.000 Layah Dan Lintas Budaya, Siswahyu: Perlu Maksimalisasi - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

22 November 2018

Kenduri 5.000 Layah Dan Lintas Budaya, Siswahyu: Perlu Maksimalisasi


MOJOKERTO, suarakpk.com - Iring-iringan rangkaian atraksi berbagai alat musik memenuhi sepanjang Jalan Raya Surodinawan kemarin pagi, Rabu (21/11), lebih-lebih setelah mendekati Lapangan Raden Wijaya Surodinawan (terutama sejak sekitar sebelum Masjid Roudlotul Jannah agak ke selatan hingga ke depan Polsek/Kecamatan Prajuritkulon, red.). Terdengar tetabuhan saling bersahutan dan bergantian, lintas budaya, ada irama drum band hingga terdengar 'musik' Seni Tradisi Bantengan dan lainnya. Meriah dalam rangka menjelang kenduri 5.000 layak memperingati Maulud Nabi Muhammad 1440 Hijriyah yang dipusatkan di Lapangan Raden Wijaya.

Rangkaian acara yang melibatkan berbagai pihak tersebut termasuk Organisasi Perangkat Daerah, instansi kecamatan-kecamatan hingga kelurahan, RT/RW, juga pelajar SD/MTS hingga SMA/MA sederajat serta berbagai organisasi kemasyarakatan dan masyarakat umum dan lain-lain melibatkan lebih dari lima ribu person yang meluber sepanjang jalan sehingga para pengendara yang tidak mengetahui informasi acara tersebut pun sempat terjebak agak macet meskipun kemudian bisa 'diurai' melalui jalan-jalan perkampungan bagian timur.

Menurut Siswahyu pemerhati masalah Sosial-Budaya yang juga penulis biografi Asmuni-Srimulat (almarhum, red.), acara Kenduri 5.000 Layah yang kini menjadi even  tahunan Pemkot Moker (Mojokerto, red.) dalam rangka memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW bisa menjadi even yang kian ikonik jika dikemas lebih variatif. Menurutnya saat ini sudah terdapat sejumlah hal yang cukup ikonik untuk acara tersebut. Misal adanya even Kenduri 5.000 Layah. Kemudian adanya peserta yang mengenakan busana khas Kota Mojokerto yang berwarna oranye dan lain-lain. Siswahyu juga menggarisbawahi apa yang disampaikan Harlistiyati Sekdakot Mojokerto bahwa acara tersebut dengan cara gotong royong.

Sebagaimana diketahui Sekdakot Mojokerto Harlistiyati mengungkapkan betapa even Kenduri 5.000 Layah tersebut meneladani Nabi Muhammad SAW untuk dilaksanakan dalam kehidupan nyata sehari-hari termasuk dengan cara gotong royong yang telah diungkapkan sebelumnya, juga saling menghormati serta menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing.

Dikatakan oleh Siswahyu, bahwa even kegotong-royongan dalam Kenduri 5.000 Layah tersebut perlu dimaksimalisasi dengan rangkaian lain yang tidak terlalu sulit terwujud. Misal perlu dihidupkan kembali kegotong-royongan Lumbung Padi bagi masyarakat entah dilaksanakan pada level Kelurahan ataukah RW/RT sekaligus sebagai bagian visi-misi Ketahanan Pangan. Apresiasi juga disampaikan Rizal selaku Wakil Walikota Mojokerto terpilih (2018 - 2023) yang melihat Kenduri 5.000 Layah sebagai even yang baik yang perlu dijaga dan dilanjutkan serta ditingkatkan. Dan pihaknya (bersama Ita selaku Walikota terpilih, red.) juga perlu masukan dalam even-even budaya maupun lainnya di Kota Mojokerto. (Top/knd)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)