BATU BARA, suarakpk.com - Proyek hotmix dan turap yang didanai APBD Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara tahun 2018 sebesar Rp. 4,2 miliar baru saja dikerjakan oleh CV M sudah rubuh.
Ketua Fraksi Partai Gerindra Batu Bara Pagar Jenswin Pandiangan, beberapa hari yang lalu, Rabu (7/11) berharap agar konsultan pengawas serta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Batu Bara benar-benar melaksanakan tugasnya dan meminta agar pihak terkait melakukan penyidikan bangunan turap tersebut karena diduga tidak memiliki pondasi.
"Soalnya bangunan seperti turap apabila menggunakan pondasi atau slot dan campuran semen sesuai bestek kemungkinan tidak rubuh, untuk itu kita berharap agar aparat terkait melakukan penyidikan", harap dan pintanya.
Dilain tempat, Suherman warga Desa Simpang Gambus Kecamatan Lima Puluh kepada wartawan sebelumnya menduga pemasangan turap tidak sesuai bestek, selain itu turap yang rubuh itu diduga tidak menggunakan pondasi menggunakan pondasi dan menduga campuran semen tidak ssuai bestek.
Suherman menambahkan, dirinya pernah mempertanyakan bestek pengerjaan turap yang digabung dengan pengaspalan menggunakan hotmix namun pengawas proyek bernama R. Aritonang alias Gondrong enggan memperlihatkan dengan alasan bestek tersebut rahasia.
Dengan rubuhnya sebagian turap tersebut Suherman mengkhawatirkan bagian turap lain akan menyusul rubuh. Apalagi menurut amatan dilapangan terdapat retak-retak dari atas hingga kebawah dibeberapa titik bangunan turap.
(Rahmad Hidayat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar