Ada Apa Pasutri Di Desa Ketileng Singongelo, Welahan Jepara Dalam Pilkades

JEPARA, suarakpk.com - Sebanyak 24 desa di Kabupaten Jepara menyelenggarakan pemilihan petinggi (kepala desa) serentak pada kamis (22/11/2018) kemarin.

Pemilihan petinggi (Kepala Desa) di Desa Ketileng singongelo, Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara, ada yang unik, yakni adanya persaingan pasutri yang bersaing untuk mendapatkan kursi kepala desa, mereka Adalah Agus Supriyanto bersaing dengan Dwi wiharsanti, yang tak lain adalah istrinya sendiri.

Agus Supriyanto adalah petahana yang periode sebelumnya telah menyingkirkan 5 calon lainya, untuk pemilihan petinggi kali ini agus tidak mendapatkan calon yang sepadan sehingga istrinya harus maju untuk memenuhi persayaratan yang ditentukan.

Agus yang mengenakan peci hitam serta celana panjang hitam dan kemeja batik sarimbit yang sama dengan pesaingnya, Dwi Wiharsanti, suasana seperti hajatan pengantin baru, mereka duduk di kursi dengan karpet warna biru yang menutupi lantai panggung, kedua tempat duduk yang di hiasi ukir warna kuning emas

Pemilihan yang dilaksanakan di TPS balai desa Ketileng singongelo suasana seperti hajatan pengantin baru, suasana tampak tenang tidak ada raut tegang diantara keduanya, dihalaman balai desa terlihat beberapa panitia penyelenggara mengenakan batik dan saksi saksi berpakaian putih.

Dan yang tak kalah menarik untuk meningkatkan antusias warga untuk datang ke TPS disamping balai desa juga di sediakan doorprice seperti, kulkas,sepeda gunung, kipas angin,peralatan dapur, payung dan masih banyak yang lainya. Doorprice itu murni dari Calon bukan dari panitia. Petugas keamanan polisi,Tentara,linmas,Juga disiagakan di sekitar lokasi.

Saat ditemui wartawan suarakpk ketua panitia pemilihan petinggi desa ketileng singongelo maskuri juga mengatakan bahwa sejak dibuka pendaftaran bakal calon petinggi (27/09/2018) hanya nama agus supriyanto yang mendaftarkan diri, sehingga sampai menjelang penutupan Dwi Wiharsanti mendaftarkan sebagai lawan dirinya. Untuk mengikuti Regulasinya harus ada minimal dua calon.

Pantauan di lapangan, ada sekitar  2.655 pemilih yang tercatat di Desa Ketileng Singongelo untuk itu pasutri tersebut menyediakan doorprice supaya meningkatkan antusias dan datang ke TPS untuk menggunakan Hak pilihnya.

Saat wartawan suarakpk.com menemui Camat Welahan, Nuryanto,S.H. diruang kerjanya, dikatakan, bahwa Kecamatan Welahan ada 3 desa yang melaksanakan pemilihan petinggi/kepala desa, desa ketilengsingongelo, teluk wetan dan Brantak sekarjati.

“saya berharap semoga pemilihan petinggi/kepala desa di tiga desa ini aman, damai dan selalu tetap kondusif, pungkasnya. (Arief/ Red)