DEMAK, suarakpk.com - Adanya rencana kunjungan presiden republik Indonesia Ir. H Joko Widodo di pondok pesantren girikusumo sudah dipersiapan beberapa hari yang lalu. Kapolsek Mranggen yang juga bertanggung jawab menjadi tuan rumah di wilayah hukumnya selalu mengecek persiapan yang ada.
Bersama Kapolres Demak sebelum hari kehadiran Presiden, bersama jajarannya terus melakukan pengecekan di lokasi ponpes dan dilanjutkan silaturahmi di mushola Al Mustaqim yang ditemui langsung pengurus yayasan PP Ki Ageng Giri, Kyai Munif Muhammad Zuhri membahas kunjungan presiden Joko Widodo.
"Kedatangan kami kesini terkait adanya kunjungan presiden mohon maaf kami dan anggota akan sering datang untuk memastikan persiapan dan keamanannya." ungkap Kapolres Demak AKBP Maesa soegriwo,Sik di pertemuan itu.
Jum'at (19/10) sebelum kedatangan presiden anggota polri dan TNI menggelar apel gelar pasukan dalam rangka persiapan kunjungan presiden yang dipimpin langsung Kapolres Demak dan kepala staf korem 073/makutarama, di lapangan desa kebun batur Kec.Mranggen, Demak untuk mengecek pasukan dan pembagian plonting penempatan personil.
Kapolsek Mranggen AKP Son Haji, SH MH mengatakan gelar pasukan yang di ikuti ratusan personil dari Polri, TNI serta satpol PP, damkar serta dinas terkait lainnya untuk menempati beberapa penggai jalan yang akan menuju ke lokasi.
"Sepanjang jalan mulai dari jalan Raya Mranggen, jalan raya Kauman Mranggen yang akan di lewati rute rombongan kepresidenan di jaga ketat personel gabungan TNI dan polri kurang lebih 120 titik pengal jalan kami jaga termasuk Polsek Mranggen kita libatkan untuk kelancaran rute yang di lalui." Kata Kapolsek Mranggen
Presiden Joko Widodo yang tiba di pondok pesantren girikusumo desa banyumeneng merangen Demak sekitar pukul 17 .50 WIB itu, disambut langsung oleh KH Munif Muhammad Zuhri di depan pintu gerbang bersama Bupati Demak, Forkompinda Demak serta pengurus ponpes girikusumo dan langsung melaksanakan sholat Maghrib berjamaah bersama santri dan masyarakat.
Usai sholat diadakan ramah tamah di kediaman pengasuh yayasan yang akrab di sapa Gus Munif secara tertutup, tak lama kemudian presiden Joko Widodo yang memegang tongkat pemberian Gus Munif keluar dari kediaman sambil digandeng tangannya untuk menyapa awak media, santri dan masyarakat serta langsung meninggalkan lokasi. (Pungki/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar