BATU BARA, suarakpk.com - Tanah seluas 30 rante milik Alm Nek Itam Binti Abu warga Desa Lalang Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara diduga diperjual belikan oleh H Rahman juga ahli waris dari Nek Itam.
Penerbitan Surat Keterangan Tanah (SKT) oleh Oknum Kades Medang berinisial B diduga tidak mempunyai alas hak dan juga tanpa sepengetahuan dari pihak ahli waris.
Hal itu dikatakan H Rohani (65) kepada wartawan dikediaman di-Dusun Pengajian Desa Lalang Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara Selasa 09/10/2018 kemarin.
H Rohani melanjutkan situasi tanah yang terletak di-Dusun Penaga Desa Medang Kecamatan Medang Deras itu pernah dikelola orang tuanya
bernama alm Ingah Pikat saat itu bertempat tinggal di-Desa Pakam Kecamatan Medang Deras dengan menanam pohon kelapa sebanyak 37 batang diareal tanah tersebut, namun pohon kelapa tersebut ditebang oleh H Rahman (70) anak dari alm Karim yang sama sama anak dari nek itam dan saat itu menurut H Rohani, Alm Karim telah mencegah H Rahman menebang pohon kelapa tersebut " saat itu ayahnya yang juga pakcik kami bernama Karim melarang anaknya H Rahman menebang pohon kelapa, namun H Rahman ngotot menebang kelapa itu" jelas nya.
H Rohani menuturkan persoalan ini sudah diberitahukan kepada Kades Medang namun tidak pernah digubris " kami sudah 5 kali datang kekantor Desa, dan pertemuan pertama Kadesnya ada dan menandatangani surat pernyataan ahli waris namun setelah itu kami datangi lagi beberapa kali bersama ahli waris sebanyak 13 orang kekantor Desa namun sampai sekarang tidak ada kelanjutan" tuturnya.
H Rohani menambahkan tanah yang dimaksud sekarang diduga sudah diperjualbelikan oleh H Rahman dan SKT sudah diterbitkan oleh Kades Medang " tanah itu sudah dijual oleh H Rahman kepada Jali Eged dan Kades Medang Burhan diduga sudah menerbitkan SKT tanpa sepengetahuan kami (ahli waris-red)" tuturnya.
Sulitnya menjumpai oknum Kades Medang tambah H Rohani diduga untuk menghindari para ahli waris pemilik tanah. " kurasa dia (Burhanuddin-red) sengaja bersembunyi untuk menghindar dari kami, masa beberapa kali kami datang tidak ada ditempat, apa dia tidak pernah masuk kantor padahal sudah kami kasi tau kepada bawahannya bernama Ayang" duganya.
Sampai berita ini dikirim kemeja redaksi, Kades Medang Burhanuddin belum dapat ditemui, dihubungi melalui nomor 0813-9778-6888
tidak aktif. (414/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar