BATU BARA, suarakpk.com - Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Pemuda Karya (DPD IPK) Kabupaten Batu Bara, resmi membekukan (Non Aktif) Kepengurusan Satuan Pelajar dan Mahasiswa SAPMA IPK Batu Bara, hari ini Rabu (03/10/2018).
Ketua DPD IPK Kabupaten Batu Bara Basri Saragih mengungkapkan, Penonaktifan SK Kepengurusan SAPMA IPK Batu Bara sesuai dengan surat 049/IPK-BB/X/2018, prihal penonaktifan Ketua SAPMA DPD IPK Batu Bara atas nama Iskandar Zulkarnain pada Rabu tanggal 03 Oktober 2018 dan ditandatangani oleh Ketua Basri Saragih dan Sekretaris Aminuddin Siregar. "Penonaktifan pengurus SAPMA IPK itu karena sebagai Ketua SAPMA IPK Iskandar Zulkarnain telah melanggar peraturan Organisasi dan dinilai telah merugikan Organisasi Kepemudaan di Daerah itu." ungkapnya.
Lebih lanjut Basri menambahkan, DPD IPK Batu Bara punya kewenangan untuk meninjau ulang Kepengurusan SAPMA IPK Batu Bara, kewenangan itu telah tertuang dalam Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Organisasi DPD IPK. Kepengurusan Sapma IPK Batu Bara atas nama Iskandar Zulkarnain lanjut Basri dinilai tidak Produktif untuk membesarkan Organisasi muda, dan untuk kepentingan Organisasi pemuda di daerah itu selama satu tahun berjalan belum mampu mendirikan Kantor Sekretariat dan Plank Organisasi. "Beliaukan sudah 1 tahun berjalan, masa sampai sekarang Kantor Sekretariat serta Plank Organisasi saja tidak ada." imbuhnya.
Selain itu Basri juga menyampaikan, aturan main di Organisasi IPK itu adalah bersifat Komando, satu arah dan satu tujuan, jika yang bersangkutan sebagai kader IPK tidak loyal terhadap pimpinan, maka yang bersangkutan tidak pantas menjadi Ketua ditubuh Organisasi muda itu. "Dari Moto IPK itukan sudah jelas, bahwa IPK itu kuat dan IPK itu loyal sebagaimana semboyannya, 'IPK Setia, IPK Luar Biasa', dengan Komando itu malah dimanfaatkannya untuk menakuti para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Batu Bara." pungkasnya. (Muhammad amin/Red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar