.
SEMANRANG, suarakpk.com
- Proses penyidikan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan majalah dinding
elektronik di Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal senilai Rp 6 milyar anggaran
perubahan tahun 2016 ,nampaknya semakin seru disimak. Sebab 29 paket proyek Majalah
Dinding Elektronik dari 30 paket yang dikasihkan ke 30 SMP Negeri se Kabupaten
Kendal tersebut palsu, dan hanya satu paket yang dianggap asli.
Kejaksaan Tinggi
(Kejati) Jawa Tengah melalui Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kusnin SH.
MH. Rabu kemarin (24/10) di kantornya ketika dikonfirmasi dengan tegas
mengatakan, " Dalam kasus Mading Elektronik yang berbahu korupsi ini akan
terus saya kejar hingga ke Aktor Intelektualnya. Seharusnya para saksi yang
diperiksa itu jangan takut siapa saja yang menikmati kue duit hasil korupsi itu
sebutkan siapa dalang dan aktor dibalik kasus korupsi ini, " ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan
bahwa siapapun yang ikut menikmati uang haram apabila terbukti akan ditindak
tanpa pandang bulu. "Tolong rekan-rekan wartawan terus kawal kasus ini
hingga sampai ke pengadilan, sehingga kita bisa tunjukkan kepada masyarakat
bahwa Aparat Penegak Hukum tidak main main bahkan semua Kepala Sekolah SMP yang
mendapatkan proyek Mading ada 30 sekolahan seminggu yang lalu, semua sudah
diperiksa kalau mereka benar telah menerima Mading Elektronik palsu,
"tuturnya
Sementara, Joko
Praktikno sebagai salah satu saksi kasus dugaan korupsi proyek pengadaan
majalah dinding elektronik, kemarin (24/10) juga datang lagi ke Kejati. Setelah
di konfirmasikan ke pihak penyidik bahwa Joko Praktikno datang untuk melengkapi
berkas rangkap tiga yang harus ditanda tangani," kata salah seorang
penyidik Kejati.
Sementara Forum
Komunikasi LSM Kendal akan terus mengawal kasus tersebut, bahkan dalam waktu
dekat akan audiensi ke Kejaksaan Agung untuk memastikan bahwa Kejati Jateng
dimohon serius dalam menyidik kasus dugaan korupsi proyek Mading yang
diperkirakan negara telah dirugikan hingga Rp 4 milyar lebih. Seperti yang
diungkapkan Koordinator Forkom LSM Kendal Maksum dalam siaran persnya dan dalam
rapat koordinasi dari LSM dan Ormas di Lesehan Aldila Resto beberapa waktu
lalu. (002/tim red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar