BANTUL, suarakpk.com - Sebanyak 300 anggota Banser satkoryon Dlingo kabupaten Bantul Yogyakarta Minggu pagi 30 September 2018 mengadakan apel siaga dengan tema melawan politik uang. Apel siaga yang dilaksanakan di Alas literasi Muntuk Dlingo Bantul Yogyakarta itu dihadiri pula oleh unsur dari Danramil Kecamatan Dlingo dan seluruh calon Anggota Legislatif dari Daerah Pemilihan 3 Bantul khususnya Kecamatan Dlingo.
Dalam apel siaga yang
berlangsung Hikmat tersebut bertindak sebagai Pembina Apel Ketua MWac Kecamatan
Dlingo,Ahmad Musyadat Msi, dalam amanatnya mengatakan bahwa Pemilu merupakan
langkah awal untuk menentukan kehidupan masyarakat untuk itu agar terbentuk
wakil rakyat yang memiliki integritas, jujur dan adil maka gerakan melawan
politik uang harus digaungkan secara masif di semua kalangan.
Sedangkan deklarasi Banser Satkoryon Dlingo yang dibacakan
oleh salah satu anggota Banser, menyatakan bahwa Banser yang merupakan
Garda terdepan pemersatu bangsa, sehingga Banser siap memerangi politik uang
dan menjaga serta mengawal pemilu 2019, sehingga menjadi pemilu yang
berkualitas, dan Banser berjanji tidak akan menerima atau memberi uang, untuk
membeli suara dan mendukung penuh penanganan dan penegakan terhadap politik
uang.
Sementara, Ketua Banser
Satkoryon Dlingo, Wahyudi menegaskan bahwa ide acara apel siaga memerangi
praktik money politik ini murni lahir dari pemikiran teman teman Banser
sendiri.
Sementara calon anggota
Legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa, Yasmuri MPdi yang hadir pada acara
tersebut, menyampaikan bahwa deklarasi melawan politik uang ini adalah acara
yang sangat luar biasa dan baru pertama kali terjadi di Dlingo,
dia berharap agar perang
melawan politik uang ini merupakan tonggak sejarah untuk memperbaiki kualitas
pemilu 2019.
Hal senada, dikatakan oleh calon
anggota legislatif dari Partai Amanat nasional, Maryono bahwa deklarasi ini
suatu pemikiran yang luar biasa.
“bagi kami baru tahun ini muncul pemikiran cerdas dari teman-teman
Anshor satkoryon Dlingo, untuk melawan politik uang semoga ini menjadi embrio
di Kabupaten Bantul khususnya Daerah Istimewa Jogjakarta dan juga di tingkat
nasional saya sangat mendukung acara ini dan semoga ini menjadi langkah bagi
perbaikan kondisi bangsa.” tutur Maryono.
Hal yang sama disampaikan oleh calon anggota legislatif dari PSI Yekti
Utami, mengatakan kalau deklarasi ini benar-benar bisa dijalankan akan sangat
luar biasa. “kita itu mengajak masyarakat Dlingo untuk sama-sama belajar dan
memulai gerakan melawan politik uang itu dari bawah, dimulai dari diri sendiri,
keluarga dan masyarakat karena perubahan itu dimulai dari kita masing-masing.” Kkata
Utami
Di sisi lain, Babinsa Desa
Muntuk, Serda Drajat Haryanto yang hadir di acara deklarasi melawan politik
uang juga mengatakan bahwa Koramil Dlingo sangat menghargai kesemangatan Ansor
untuk melawan politik uang karena politik uang sangat bertentangan dengan norma
berbangsa dan bernegara
Gaung melawan politik uang juga
mewarnai proses Pemilihan Lurah Desa Temuwuh dan Lurah Desa Mangunan
Kecamatan Dlingo yang pemungutan suaranya akan dilaksanakan serentak pada
tanggal 14 oktober 2014, beberapa spanduk, poster, baliho yang berisi ajakan
memerangi politik uang terpasang di beberapa sudut wilayah Desa Temuwuh.
Terpisah, Tokoh pemuda Desa Temuwuh, Soeraji ketika ditemui suarakpk,
hari Rabu (3/10) kemarin, menyampaikan bahwa ide memerangi politik uang ini
merupakan kesadaran berpolitik dari sebagian besar Pemuda desa temuwuh, karena
menurut Soeradji, pengalaman 6 tahun yang lalu pemilihan lurah Desa temuwuh
saat itu tidak lepas dari praktek money politik.
“hari ini Pemuda dan juga masyarakat desa Temuwuh bersama-sama
bersinergi memerangi money politik , itu menandakan bahwa warga sudah sadar
berpolitik sadar hokum.” ungkap Soeradji
Ditambahkan, hal yang sama
terjadi pada proses pemilihan lurah Desa Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten
Bantul, himbauan untuk memerangi politik uang cukup menggema di seluruh lapisan
masyarakat desa Mangunan, seperti yang dikatakan oleh salah seorang tokoh Desa
Mangunan Haji Jiono Ikhsan mengajak kepada para pemilih pada pemilihan Lurah
Desa Mangunan untuk bersama-sama memerangi politik uang, sehingga bisa
dihasilkan pemimpin yang berkualitas yang diseleksi bukan dengan uang tetapi
dengan kapasitas diri dari Calon Lurah tersebut. (330/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar