SUWAWA, suarakpk.com- Bertempat di Danau Perintis, Kecamatan Suwawa-Bone Bolango sejumlah kelompok masyrakat penerima Bantuan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan menyambut baik hasil aspirasi yang di gagas oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI Drs. H. Roem Kono yang telah berhasil mendatangkan Dirjen Perikanan Budidaya ke Gorontalo untuk bersama-sama menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat Gorontalo, pada Rabu 05/09/2018 kemarin.
Yayasan Al-Islah menjadi salah satu dari sekian banyak kelompok penerima bantuan dari Kementrian Kelauntan dan Perikanan tersebut. Bantuan yang diberikan kepada Yayasan Al-Islah yakni 2 (dua) unit budidaya Bioflok senilai Rp.320.000.000 yang diserahkan langsung oleh Bapak Dr. Ir. Try Haryanto, MM selaku Sekretaris Jendral Perikanan didampingi oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI Bapak Drs. H. Roem Kono dan sejumlah pemerintah Provinsi dan Kabupaten Bone Bolango.
Bantuan 2 (dua) unit budidaya Bioflok senilai Rp. 320.000.000 di terima langsung oleh Warni Uwade selaku anggota kelompok. Kepada media Warni Uwade mengungkapkan rasa syukur dan senang Yayasan Al-Islah menerima bantuan Asirasi dari Kementrian Kelautan dan Perikanan. "Alhamdulillah kami sangat bersyukur dan senang Yayasan Al-Islah menerima aspirasi Bioflok sejumlah Rp. 320jta dari Kementrian Kelautan dan Perikanan," kata Warni.
Lebih lanjut, Warni Uwade beserta pengurus Kelompok Yayasan Al-Islah mengucapkan terimakasih kepada Bapak Drs. H. Roem Kono selaku Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI yang telah memperjuangkan aspirasi masyarakat sehingga pada hari ini seluruh kelompok se-Prov. Gorontalo menerima bantuan langsung dari Kementrian. "Terimakasih Bapak Roem Kono yang telah memperjuangkan aspirasi kami, harapakan kami bantuan seperti ini mampu meningkatkan ekonomi masyrakat Gorontalo khususnya kelompok penerima bantuan," harap Warni.
Sedikitnya kurang lebih 20 Kelompok penerima bantuan dari Kementrian, masing-masing kelompok menerima bantuan berbeda-beda. Dari bantuan benih, bibit ikan sampai alat-alat pertanian seperti mesin pertanian dan eksavator yang diberikan kepada salah satu kelompok dari Kabupaten Pohuwato. (UNA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar