BATU BARA, suarakpk.com - Zulkipli Tanjung (50) warga Dusun Titi Payung Desa Sipare-Pare Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara yang berpropesi sebagai sopir bus Kokalum Sabtu 08/09/2018 malam sekira pukul 23.00 wib menjadi korban penikaman saat rewang pesta pernikahan dirumah Awal dijalan Acces Road Inalum Desa Lalang Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara.
Menurut isteri korban Juriah (47) diruang inap suaminya (Zulkipli Tanjung-red) kemarin, Minggu 09/09/2018 menututurkan Kejadian pada malam rewang, pihak keluarga yang akan menikahkan anaknya menyediakan hiburan kibot tanpa biduan dan saat itu pihak keluarga meminta kepada korban untuk membawakan beberapa lagu.
Namun saat membawakan lagu tiba tiba dibawah pentas, tersangka warga Dusun Pekan Desa Lalang bernama Ramli (50) dengan seketika menghunuskan senjata tajam kearah paha korban dan akibatnya korban mengalami banyak mengeluarkan darah.
" malam itu kami rewang dan kami nonton kibot, karena tidak ada biduannya, dari salah satu keluarga meminta suami aku menyanyi, saat bernyanyi, tiba tiba dibawah pentas datang Ramli dan menikam paha suami aku, dan setelah menikam, dia (ramli-red) lari dan warga yang hadir beramai ramai mengejar tapi tidak ketemu" tuturnya
Masih dilokasi ruang inap, Harun SKM M.Kes pemilik Klinik yang menangani korban saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya sudah mengarahkan kepada pihak keluarga korban untuk segera dirujuk kerumah sakit namun mereka tidak mau.
Namun lanjutnya sampai saat ini pihaknya masih dapat menangani korban dengan semaksimal mungkin karena korban tidak mengalami pendarahan.
Selain itu dirinya juga sudah berkoordinasi kepada pihak rumah sakit yang ada di-Kodya Tebing Tinggi " saya sudah berkoordinasi kepada dr bedah, kata pak dokter jika tidak pendarahan masih dalam tahap aman" katanya.
Harun juga menjelaskan luka korban sangat dalam dan pada luar paha korban sudah dilakukan penjahitan " akibat penikaman itu, korban mengalami luka tusukan sedalam 15 cm dan kalau luar paha sebanyak 10 jahitan, kalau pada dalam tak dapat dihitung karena terlalu banyak" tutupnya
Pada hari yang sama Kanit Reskrim Polsek Medang Deras Ipda AH Sagala melalui panggilan WhatsAAp membenarkan adanya kejadian tersebut " kejadian itu memang benar bang dan kami masih dilokasi, selain itu pihak keluarga tersangka melalui Syahrial yang kerja di PT DOMBA sudah ada melakukan negosiasi, lagipun tersangka memang ada gila gila nya, namun begitu, abang tunggu aja besok bagaimana perkembangannya ya" pungkasnya.
Guna diketahui Isteri korban bernama Juriah adalah warga Jalan Acces Road Inalum Desa Lalang Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara dan baru menikah beberapa bulan lalu dan menempati rumahnya persis dekat lokasi pesta tempat kejadian penikaman.
Pantauan, pada paha korban terlihat dipasang selang sepanjang kira kira 1,5 m, pemasangan selang tersebut diduga untuk mengantisipasi darah yang keluar dari paha korban.(414/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar