Blora, suarakpk.com- Pergantian tahun biasanya sangat identik dengan gegap-gempita perayaan. Terompet dan kembang api adalah dua benda yang menjadi simbol perayaan tahun baru. Tapi berbeda halnya dengan tahun baru Hijriah yang jatuh tiap 1 Muharam bagi umat Islam atau biasa disebut satu suro bagi masyarakat Jawa.
Bagi kaum muslim, pergantian tahun hijriyah biasanya diisi dengan pengajian dan tasyakuran atau doa bersama. Kaum muslim menjadikan momentum tahun baru hijriah tersebut sebagai bahan kontemplasi bersama untuk mengingat peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad beserta pengikutnya meninggalkan tanah kelahirannya di Mekkah menuju Madinah untuk menghindari gangguan kaum Qurais yang sangat benci pada Muhammad lantaran membawa ajaran baru.
Kali ini Desa Kemiri melaksanakan pengajian dan bersholawat yaitu di Kampung Dukuh Doyok Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora dalam rangka menyambut hari baru islam ke 1440 hijiriah,senin 10/9.
Dengan mendatangkan kiyai Habib Ubaidilah Bin Idrus Al Habsi dari Surabaya Jawa Timur,yang diiringi dengan kadroh dari Bataliyon Alugoro 410.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Camat, Kapolsek, Koramil, Kepala Desa Sekecamatan Kunduran serta warga desa dari berbagai desa.
Menurut Babhinsa Desa Kemiri Serda Sutikno mengutarakan "semoga dengan adanya acara seperti ini tiap tahun banyak warga memperbanyak perbuatan yang baik dan sering beramal,serta semoga acara ini dapat berjalan dengan aman dan lancar," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar