BATU BARA, suarakpk.com - Naas bagi 12 orang yang terkena sambaran api dari salah satu tabung gas yang digunakan untuk memasak saat rewang, akibatnya 2 orang terpaksa dirujuk kerumah sakit Tebing Tinggi.
Kejadian saat rewang dirumah Junaidi warga Dusun Dua Desa Kuala Tanjung Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara Jum'at 31/08/2018
Menurut Bambang (36) salah seorang ayah korban bernama Kevin (5) warga Desa yang disebutkan menjelaskan saat itu dirinya sedang rewang sunatan dan ada seorang ibu ibu hendak memasang gas 3 kg namun ketika dilakukan pemasangan dari tabung terus menerus mengeluarkan gas padahal regulator penyambung antara tabung dengan kompor sudah dicabut.
Karena khawatir seorang korban bernama Iyan yang juga menjadi korban berusaha memasukkan tabung gas tersebut kedalam bak mandi yang ada didalam rumah.
Setelah dimasukkan kedalam bak mandi tabung tersebut masih mengeluarkan gas dan berselang 03 menit api dari luar menyambar tabung gas yang ada didalam bak mandi.
" ada ibu ibu hendak memasang tabung gas namun tabung itu terus menerus mengeluarkan gas, khawatir terjadi ledakan, seorang teman kami bernama Iyan (korban-red) memasukan tabung tersebut kedalam bak mandi, namun berselang 03 menit tiba tiba api dari luar datang menyambar kedalam rumah dan mengenai kaki anakku (kevin) dan korban lainnya" jelas bambang dengan nada sedih
Masih dilokasi perawatan, Ina (24) Ibu angkat dari Sisi yang menjadi korban bakar mengatakan setelah kejadian para korban dibawa dengan mobil Ambulan Desa " untunglah ada Ambulan Desa dan semua korban bisa cepat dibawa ke-Klinik Harun" katanya dengan menitiskan air mata.
Berikut nama korban Sisi (3), Kevin (5), Ilham Fahmi (20), Elfian (23), Sarkiyem (65), Neni (52), Ilham 30), ridwan (54) supriyatna alias gito (51), Sri Astuti (47), warga Desa tersebut, Andi Syahputra (33) dan anaknya Lutfi (6) warga Tebing Tinggi
Harun SKM M.Kes saat dikonfirmasi di-Klinik nya jalan Acces Road Inalum Desa Lalang Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara mengatakan 12 orang terkena luka bakar, 2 orang dirujuk akibat luka bakar serius " 2 orang dirujuk kerumah sakit Tebing Tinggi karena luka bakar mencapai 40-50%,sementara 6 orang masih dirawat inap disini (Klinik Harun-red) dan 4 orang lagi sudah ada yang pulang karena ada yang mau merawat merawat sendiri" katanya
Dalam hal ini keluarga dari Lutfi mengharapkan adanya bantuan dari Pemerintah maupun Pertamina yang mana dapat meringankan biaya perawatan para korban. (Muhammad Amin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar