KEBUMEN, suarakpk.com – Keinginan memajukan masyarakat di dunia pendidikan khususnya di wilayah Kabupaten Kebumen, telah mendorong sosok Darmawan Ibnu Aji SE menekuni profesinya sebagai tenaga pendidik.
Darmawan Ibnu Aji SE, yang menjabat
sebagai Kepala sekolah SMK Ristek Rowokele, Kabupaten Kebumen saat ditemui
suarakpk.com kemarin jumat (3/8) di ruang kerjanya, mengaku, jika awalnya dirinya
tidak memiliki keahlian bidang pendidikan, namun dia merasa tertarik dengan
dunia pendidikan di dasarkan pada keinginan untuk memajukan masyarakat di
bidang pendidikan.
“para siswanya di SMK Ristek Rowokele termasuk
para siswa yang memiliki disiplin tinggi. Pada saat masuk sekolah SMK Ristek
tahun ajaran 2018/2019, tidak ada lagi perpeloncoan siswa, akan tetapi diganti
dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS, dan materinya berisi
perkenalan, kedisiplinan yang dilaksanakan selama 3 hari.” tutur Darmawan.
SMK Ristek Rowokele yang terletak di Desa
Redisari, Kec.Rowokele, Kab.Kebumen yang kurang lebih 300 meter sebelum obyek
wisata gua jatijajar, memilik program dimana para siswa masuk lebih awal dari
sekolah sekolah lainya, yaitu masuk jam 06.45 Wib dengan di awali program
"Selamat Pagi Indobesia" dalam rangka menyambut para siswa masuk
sekolah.
“yang menyambut para siswa dilakukan oleh gugus tugas sekolah terdiri 7
orang dari karyawan, secara giliran setiap harinya.” jelas Darmawan.Ditambahkannya, bahwa SMK Ristek merupakan sekolah swasta, yang memilik jumlah siswa sebanyak 400 siswa terdiri dari 200 siswa laki laki dan 200 siswa perempuan, akan tetapi tidak kalah kualitas belajar dengan sekolah negeri. SMK Ristek juga memiliki 2 macam keahlian pendidikan, yaitu tehnik komputer jaringan dan otomotif body repart, dan terdiri 4 ruang kelas X, 5 ruang kelas XI dan 5 ruang kelas XII dengan jumlah tenaga pengajar 35 orang swasta.
Darmawan mengungkapkan tentang sangsi yang diberikan kepada siswa jika ketahuan melanggar peraturan sekolah.
“Kami mengenakan sangsi pada siswa siswi pelanggar aturan sekolah dengan cara mendidik, yakni, siswa siswi diminta untuk menghapal pancasila dan kandunganya serta membaca suratan alquran yang pendek pendek, juga dikenakan sangsi fisik ringan yakni pus up, scotjam dan lari.” ungkapnya.
Lebih lanjut, Darmawan menguraikan, jika sekolah yang dia pimpin juga menerapkan pendidikan belanegara bagi para anak didik, khususnya bagi siswa yang baru masuk atau kelas X. Pendidikan belanegara diadakan setiap tahunnya di bulan September dengan bekerjasama dengan Dodik Secata Gombong atas rekomendasi pangdam IV /Dip.
SMK Ristek juga banyak mencetak prestasi yang di raih para siswanya diantaranya dari lomba lintas alam yang diselenggarakan oleh STIE Putra Bangsa kebumen, dimana SMK Ristek meraih juara 1, 2 dan 3, dan meraih juara 3 olimpiade bahasa inggris di jakarta, juara 2 futsal Kab Kebumen pada tahun 2017, lomba PKS tingkat kabupaten di polres kebumen juara 2. Dan juga yang tak kalah membaggakan, bahwa pada peringatan HUT RI tahun 2018, SMK RISTEK mendapat kepercayaan sebagai Paskiba di Kec.Rowokele.
“Harapan ke depan agar SMK RISTEK bisa mempertahankan prestasi yang telah diraih dan ke depan lebih baik lagi dalam meraih prestasi. Adapun kegiatan relijius yang bersifat keagamaan setiap hari, mulai pukul 11.30 Wib diakhiri shalat duhur berjamaah di mushola.” pungkasnya. (wasino/red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar