BATU BARA, suarakpk.com - Kepolisian Resor(Polres) Batu Bara mengelar Focus Group Discussion (FGD), diaula SMK Bhudi Dharma Indrapura Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara, kemarin Senin(16/7).
Kapolres Batu Bara AKBP Robinson Simatupang SH M.Hum melalui Kabag Sumda M.A Ritongga mengambil tema “Keberagaman dan Kebhinekaan Bangsa" sekaligus
Suksesnya Pilkada yang Aman dan Kondusif Tahun 2018 di Batu Bara.
Lanjutnya dalam rangka mewujudkan rasa aman Polres Batu Bara mengharapkan dukungan dari seluruh elemen Masyarakat.
“untuk menjaga keamanan adalah menjadi tanggung jawab bersama yang harus kita pikul. dan ini sudah kita sosialisasikan dalam beberapa kesempatan ,” ujarnya.
Selain itu tambahnya, untuk menciptakan keamanan dan ketertiban ditengah tengah Masyarakat diharapkan sinergi antara Aparat dan Masyarakat dan terlebih lagi peran para tokoh-tokoh Masyarakat dan ini merupakan tanggung jawab bersama.
"Perbedaan pikiran adalah wujud kegembiraan dan bukan perpecahan, dengan FGD ini diharapkan bisa menyamakan Visi Misi tokoh Masyarakat lintas agama dalam menjaga Kondusifitas Batu Bara dengan begitu, Batu Bara sudah pasti menjadi incaran para investor karena dalam berinvestasi kunci utamanya adalah kenyamanan serta keamanan" papar Ritongga.
pada acara tersebut menghadirkan 3 Narasumber yakni Kepala Pusham Unimed Medan, Majda El Muhtaj, Dosen Pendidikan HAM dan Hukum tata Negara serta kepala pusat studi HAM Unimed, Germanus Situmorang dan juga Kasubag Tata Usaha Kesbang Pol Kabupaten Batu Bara, Muara Asyarullah.
Majda El Muhtaj sebagai Kepala Pusham Unimed Medan) Dosen Pendidikan HAM dan Hukum tata Negara serta kepala pusat studi HAM Unimed menyampaikan salut dan mengapresiasi dengan apa yang telah dilakukan oleh Polres Batu Bara, dimana Pemuda adalah Warga Negara Indonesia yang memiliki priode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 sampai dengan 30 tahun sesuai pasal 1 angka UU.No.40 tahun 2009.
" 70 persen total jumlah penduduk Indonesia adalah usia angka kerja diantaranya memiliki kualitas SDM, Kompentensi dan karakter yang lemah dalam Soft Skill, Life Skill dan etos kerja, GCI 2016 - 2017 skor indonesia 4,52 ranting 41 dibawah Thailand (4,64 tangki 34) Malaysia(5,16 tangki 25) Singapura(5,72 tangki 2)" pungkasnya. (Muhammad Amin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar