MUNA, suarakpk.com- Lagi, ular dengan panjang 7 meter ditemukan di Watonea, Kelurahan Mangga Kuning, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Tepatnya di rumah Langgasa, seorang pria paruh baya (55). Ironisnya, ular ditemukan sebanyak 3 kali dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.
Langgasa mengatakan, pertama, ular dia temukan di dapur rumahnya dengan posisi ular terlentang, kepala dan ekor tergantung difentilasi rumah dan badannya berada di lantai rumah.
"Sekitar jam 1 malam, kita dengar bunyi-bunyi periuk dengan piring, kita kira kucing. Kemudian saya suruh istri saya pergi cek, sebelum dia cek, istri saya sempat dia buang air kecil dulu, tapi pada saat itu lampu dalam keadaan mati. Pas setelah istri saya dia nyalakan lampu, dia kaget ternyata ular sepanjang 7-8 meter adam di depannya dalam posisi terlentang," terang Langgasa saat ditemui di rumahnya, Jum'at (13/07/18).
Lanjutnya, setelah itu, ia mendengar istrinya berteriak, sontak hal itu membuat seisi rumah kaget, 7 orang anak yang tinggal bersamanya berlarian keluar rumah, Langgasa segera bangun dari tempat tidurnya dan mendatangi istrinya.
Langgasa langsung mengambil sebilah parang untuk membunuh ular tersebut, namun tetangga Langgasa datang mengingatkan kepada Langgasa agar tidak membunuh ular itu dan hanya mengusirnya saja.
Setelah berdiam diri selama satu jam, ular itu berhasil diusir dari rumah Langgasa. Akan tetapi, saat lagi menyantaikan diri pasca kejadian itu, 2 jam kemudian tepatnya pada pukul 03.00 dini hari, Langgasa kembali menemukan ular di dalam rumahnya. Kali ini ular ditemukan di antara tempat tidur dan dinding rumahnya.
"Jam 3 subuh, dia kembali lagi, dia sudah masuk di dalam rumah, di antara tempat tidur dan dinding, dengan posisi menggulungkan dirinya dengan kepala disembunyikan," ungkap Langgasa.
Tapi, kali ini hanya berselang lima menit ular berhasil diusir oleh Langgasa.
Mendengar dari saran tetangganya, Langgasa menaburkan garam dan bawang merah disekeliling rumahnya guna mencegah ular datang lagi. Saat baru pulang dari mesjid pada pukul 20.00 Wita Langgasa segera menaburkan garam dan bawang merah di sekeliling rumahnya.
Namun, saat hendak menaburkan garam dan bawang merah, Langgasa kembali menemukan ular di belakang rumahnya dengan posisi kepala ular sudah masuk di dalam dan ekornya masih berada di luar. Langgasa pun kaget dan segeraengambil parang.
"Saya suruh anak-anak keluar rumah, saya langaung ganti pakaian karena saya masih pakaian sholat, langsung saya ambil parang. Pas saya keluar kembali, ular itu sudah pergi," ujarnya.
Langgasa mencurigai ular yang dia temukan sebanyak 3 kali itu merupakan ular yang sama, sarangnya tidak jauh dari rumahnya dan ular itu keluar untuk mencari makan.
Ia mengatakan untuk saat ini dirinya dan keluarga masih merasa cemas, sebab ular itu sampai belum ditemukan. Ia takutkan jangan sampai ular itu kembali lagi.
"Untuk sekarang saya merasa was-was karena ular itu belum juga ditemukan," tandasnya.
Pantauan suarakpk.com, saat mendengar kejadian itu, warga sekitar segera mendatangi rumah Langgasa dan beramai-ramai membantu mencari ular tersebut di sekitaran rumah Langgasa. (Randy Yaddi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar