SOFIFI, suarakpk.com - Kehadiran Pimpinan SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara di Kantor Gubernur Gosale puncak Sofifi , Senin (09/07/2018) kian merosot pasca Pleno Rekapitulasi hasil perhitungan Pemilihan Gubernur (Pilgub) oleh KPU Provinsi Maluku Utara (Malut), Sabtu (07/07/2018) lalu.
Dari pantauan suarakpk.com ini pagi hingga sore tadi, hanya nampak empat orang pimpinan SKPD yang berkantor, sementara sebagian besar pimpinan SKPD tidak diketahui keberadaannya.
Sejumlah staf saat ditanyakan keberadaan pimpinanya mengaku tidak tahu, salah satunya staf di Dinas Sosial yang berada di lantai satu Kantor Gubernur.
"Pak Kadis tidak masuk. Tidak tahu,"jawab salah seorang pegawai saat ditanyakan Wartawan.
Kepala Biro Protokol, Kerjasama dan Komunikasi Publik, Armin Zakaria ketika di konfirmasi via telepon seluler menjelaskan, bahwa sebagian besar pimpinan SKPD punya agenda di Ternate sehingga belum masuk kantor.
"Pimpinan SKPD besok hadir di acara KPK dan acara Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2018 yang dilaksanakan Badan Narkotika Nasional (BNN) Malut,"tuturnya.
Untuk diketahui, keempat yang terlihat berkantor kemarin yaitu, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, (BP3AKB) Hj. Masni BSA, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda), Mulyadi Mowor Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Nirwan MT. Ali serta Kepala Biro Protokol Kerjasama dan Komunikasi Publik, Armin Zakaria. (rd/red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar