BLORA, suarakpk.com - Lokakarya dari Institut Pertanian Bogor resmi dibuka oleh Camat Kunduran Suhirman, di pendopo Kecamatan Kunduran, tadi pagi, Jumat (13/7). Hadir dalam acara pembukaan Kapolsek, Danramil, dan Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) dari Desa Bejirejo, Ngawenombo.
Dalam sambutannya, Suhirman mengatakan bahwa pembangunan di bidang pertanian pada beberapa daerah di Indonesia masih belum berjalan maksimal termasuk di daerah Kecamatan Kunduran, kekayaan Sumber Daya Alam yang dimiliki Desa di Kecamatan Kunduran belum sepenuhnya mampu dikelola dengan baik khususnya di bidang Pertanian.
Pemerintah masih dilingkari oleh kegiatan bersifat seremonial yang dari tahun ke tahun hanya bertahan pada pengumpulan dan pengelolaan data.
“Pertanian kita akan tetap berjalan lambat kita masih lebih banyak kegiatan seremonialmya daripada kegiatan lapangan” demikian kata Suhirman.
Menurutnya, dengan kondisi tersebut berarti perhatian besar yang diberikan oleh pemerintah pusat dan daerah belum juga mampu menjawab kendala-kendala tekhnis di lapangan.
"Untuk itulah kita berharap ke depan tenaga-tenaga handal kita di bidang pertanian mampu mempelajari kelemahan-kelemahan yang dialami khususnya para petani dan mitra petani seperti potensi pasar dan produksi di lapangan." jelasnya.
Ditambahkannya, dengan adanya Lokakarya sumber daya pertanian yang di selenggarakan oleh Institut Pertanian Bogor tersebut akan menjadi sebuah forum penting dan bermanfaat bagi pemerintah dan desa, untuk meningkatkan penguatan kelembagaan senegritas antara lembaga/instansi dalam pengelolaan Bumdes Dan dengan diadakan lokakarya ini diperoleh hasil Pertanian yang meningkat,serta tingkat keberagaman dan sebagai bahan untuk penyusunan kebijakan pengolalaan Bumdes Pertanian di Desa Kecamatan Kunduran mendatang.
Suhirman berharap, agar lokakarya dapat melahirkan ide ide kreatif dalam upaya pengembangan Bumdes Pertanian. "Kedepan nanti, kinerja, pengelolaan Bumdes dapat lebih terintegrasi antar instansi karena Bumdes sebagai potensi Desa dengan karakteristik lingkungan atau percontohan Desa lain” tutup camat. (Bambang/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar