YOGYAKARTA, suarakpk.com - Seni Indentik dengan kegilaan, sehingga para seniman bisa dikatan sebagai orang gila, namun gila yang dimaksud adalah kreatifitas dalam berkarya, ide-ide brilian yang menarik perhatian yang menimbulkan harga karya seni menjadi melambung tinggi. Dan hal tersebut akan dibuktikan dalam waktu dekat ini. Tinggal dengan hitungan hari kegilaan para seniman akan menggegerkan musium pelukis Affandi di Yogyakarta, pasalnya, direncanakan besok pada, 26 Juli sampai 2 Agustus 2018 di museum Afandi akan kedatangan Presiden Koplak, Yos Susilo beserta orang-orang koplak lainya, antara lain Sukoco Hayat Perupa Bantul Kelahiran Karanganyar yang juga Jago masak Bakmi dan Nasi Goreng siap beraksi memasak cat dengan wajan dan sotil di atas kanvas. Perform Art BPMI Purworejo diperkuat Lisa Sulistyowati yang siap edan edanan.
Selain Presiden Koplak Yos Soesilo dan Sukoco Hayat, Mami Kartika Afandi, Sang Rocker yang juga pelukis Gusti Gaung, Picuk Asmara, Biyant Subiyanto, Slamet Naturalism, Josep Wiyono, Sigit Sepur, Totok Buchori, Cakmin Mustamin,Ahmad Masih, Joice, Sukisno, Kokok Hari Subandi, Yosi Catam, Agung Menoreh ,Anton Sutopo, Sinung Rubiyanto Susmiadi Shoez pelukis yang juga Camat Kencong Kabopaten jember, beserta ratusan seniman koplak dari seluruh Indonesia akan tumpah ruah Gegerkan Museum Afandi dalam Acara On The Spirit, bazar dan Pameran Seni Rupa Koplak tenan.
Kegiatan yang dipelopori oleh BPMI Bengkel Pelukis Militan Indonesia, yang mempunyai Presiden Sendiri, Yaitu Yos Soesilo serta Sekretaris Jendral Biyan Subiyanto. Dikatakan bahwa Presiden Koplak Mendirikan BPMI bersama Anto Baret Ketua KPJ di Bulungan pada 6 Desember 2016 yang lalu.
“BPMI yang mempunyai visi dan misi mengajak, merangkul Perupa di Seluruh tanah air, tanpa membedakan senioritas untuk berprestasi sebagai perupa yang handal, guyup rukun, saling menghargai sesama, Sedulur Nyeni.” tutur Presiden koplak saat pertemuan di Markas BPMI Jogja yang terletak di Gunung Sempu Kasihan Bantul, Bersama Yosep Wiyono Serta Sukoco Hayat sambil menikmati Lezatnya Bakmi Jawa Bu Wiwied .
Dijelaskannya, bahwa Program program BPMI antara lain OTS dan Pameran keliling di berbagai kota. On The Spirit di museum Afandi merupakan kelanjutan suksesnya on the spot di Omae Kartika di bulan april kemarin.
“Peserta Ots di musium Afandi sekitar 150 pelukis dari seluruh kota di indonesia, diadakan pula Bazar Pameran serta Diskusi Seni Oleh Josep Wiyono dan Nasirun” seperti yang di ungkapkan Sukoco Hayat Ketua event ini.
Sukoco berharap acara dapat berjalan lancar berkat kerjasama panitia dan dukungan peserta dan juga berharap terlahir Afandi Afandi Baru sebagai penerus kejayaan Seni Rupa Indonesia di mata dunia.
“Tak Lupa ucapan terimakasih kepada Keluarga Besar Mami Kartika serta management Museum Afandi.” pungkas Sukoco Hayat. (zulfan/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar