YOGYAKARTA, suarakpk.com - Ribuan masyarakat Yogyakarta berkumpul di Alun-Alun Utara Kraton Yogyakarta dalam rangka Aksi Bela Negara yang di lakukan Forum Bela Negara sekitar Jam 16.00 WIB pada, Minggu (03/06).
Forum yang di ketuai Dwi Kuswantoro SE MEK dengan Koordinatur Presidium Sukri Fadholi SH tersebut membacakan 5 Petisi Aksi Bela Negara.
Menyikapi berbagai persoalan kebangsaan yang masih jauh dari cita-cita yang termaktup dalam pembukaan UUD 1945 seperti ; kemiskinan, pengangguran, ketimpangan pembangunan, penguasaan asset negara oleh segelintir pihak, hutang luar Negeri yang terus membesar yang harus di tanggung anak cucu, dengan ini warga Yogyakarta yang tergabung dalam aksi bela bangsa menyatakan :
1. Dalam 4 tahun terakhir tidak terjadi perbaikan sebagaimana harapan rakyat. Pembangunan dirasakan warga gagal menghadirkan pemerataan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat.
Rakyat hari ini ingin perubahan.
2. Pemilihan umum 2019 harus mampu menghadirkan Presiden baru yang cerdas, bersih, amanah, berani, dan anti korupsi.
3. Kami mngajak seluruh warga Yogyakarta dan seluruh komponen bangsa lainnya untuk bersama sama beriktiar mendorong perubahan kepemimpinan nasional secara konstitusional melalui jalur pemilihan umum 2019 yang jujur, adil, bersih, dan bermartabat.
4. Kepala Parpol untuk dapat berkonsulidasi untuk memilih Capres dan Cawapres yang sesuai harapan rakyat ; bersih, cerdas, visioner, bisa menepati janji, dan mampu menyelesaikan masalah (problem solver) atas permasalahan bangsa yang begitu komplek.
5. Kepada KPU baik di pusat maupun didaerah untuk dapat bekerja profesional dan independen untuk menghadirkan pemilu yang berkualitas, adil, dan mencerdaskan masyarakat.
5 petisi bela negara tersebut di bacakan Sukri Fadholi sebagai keprihatinan terhadap perkembangan bangsa saat ini.
Aksi tersebut juga serukan 2019 ganti presiden. Aksi ribuan masyarakat DIY yang memenuhi Alun-Alun Utara Yogyakarta tersebut berlangsung damai dan massa bubar setelah buka bersama di Masjid Agung Kauman. (Bukhori)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar