Warga Dihimbau Tenang Dengan Kepulan Asap Gunung Merapi Pagi Ini - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

11 Mei 2018

Warga Dihimbau Tenang Dengan Kepulan Asap Gunung Merapi Pagi Ini

YOGYAKARTA, suarakpk.com - Pagi ini masyarakat di Yogyakarta dikagetkan dengan kepulan asap dari Gunung Merapi yang mengeluarkan asap melambung tinggi di awan, warga mengira bahwa kepulan asap tersebut merupakan letusan gunung merapi, namun Info sementara dari seorang warga yang tinggal di Umbulharjo, diperkirakan bahwa Asap tersebut akibat Matrial dipinggir kawah yang ambrol masuk ke Kawah Merapi.
"Jadi bukan Meletus Mohon warga tenang dan tdk panik. Nanti ada perkembangan kami infokan kesempatan pertama." kata pengamat Merapi dan kantor BPPTKG melalui share WhatsApp pagi ini, Jumat, (11/5) yang diterima Redaksi suarakpk.com.
Dirinya meyakinkan bahwa pagi ini status Merapi masih Normal dan asap yang mengepul adalah asap Sulfatara.
"Kami himbau masyarakat tetap tenang. Jauhi radius 3 km dari puncak merapi danMasyarakat dihimbau untuk tetap tenang.Jika ada perkembangan informasi segera kami rilis" himbaunya.
Sementara, dijelaskan BPPD Sleman, Drs, Heru Saptowo,M.Si, bahwa Erupsi freatik itu terjadi karena air tanah, air laut, air danau, air hujan, yang masuk dan terjadi di dalam perut bumi, sehingga bergolak karena panas dan air akhirnya menjadi uap.
"Karena adanya tekanan yang sangat tinggi, sehingga terjadi itu erupsi yang disebut erupsi freatik.
Secara ilmu pengetahuan kejadian tadi karena air yang bergolak di bawah perut bumi tertekan terus menjadi uap lalu keluar lewat lubang yang sudah ada." jelas Heru.
Ditambahkannya, bila lubang itu tertutup maka gunung akan meletus, jadi bukan guguran tebing gunung.
"Ini pergolakan dari dalam perut bumi, dari air dan magma." tuturnya.
Di sisi lain, Meteo Lanud yang berkoordinasi dengan pengawas BMKG merapi melaporkan bahwa Letupan kecil terjadi pada pkl 07.45 wib sampai dengan  07.55 wib. Letupan tersebut menimbulkan asap ke arah atas dengan tinggi + 3000ft dari puncak dan bergerak ke south east.
"Sifat letupan tidak berbahaya, namun perlu diwaspadai pergerakan abu." ungkap Meteo Lanud
Dilaporkan di lapagan, sampai dengan pukul 0820 wib, Informasi dihimpun dari airlne yang melaksanakan approach (batik dan expres), abu mulai mendekat ke bandara dengan  ketinggian + 5000ft jarak dr bandara + 5 mile (north east)

"Untuk sementara belum ada dampak  ke operasi penerbangan Adi Sucipto dan bandara Adi Sucipto masih status buka. namun untuk antisipasi  Departemen airline dari Bandara Adi Sucipto ke barat melaksanakan right turn .. (south aerodrome)." katanya.

Ditambahkannya, untuk dampak selanjutnya masih menunggu perkembangan informasi dan perkembangan situasi merapi ke depan.
Warga Masyarakat pun diminta untuk menghubungi CALL CENTER  PUSDALOPS BPBD KABUPATEN MAGELANG

Telp dan Fax         : (0293) 789999
Hotline/WA           : +62293789999                       
Website                 : http://bpbd.magelangkab.go.id
Facebook              : BPBD KabMagelang
Twitter                   : @BPBDMagelang
Instagram             : @bpbdkabmagelang
Frekwensi Radio  : RX =169.575   MHz
                               TX = 164.575  MHz ( dupleks -5000 )
                               Tone = 88,5
Email                    :  pusdalopsbpbdmagelangkab@gmail.com
Sistem Informasi  : http://sikk-bpbdmagelang.info/


Sementara sumber suarakpk.com di lapangan, pagi ini melaporkan bahwa seputar kaliurang sudah hujan abu sampai selatan TPR.
"hujan abu sudah sampai di Kecamata Tempel dan kemungkinan besar akan sampai Magelang" kata warga di sekitar tempel. (Bhukori/ockta/rus/Tim/DIY/Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)