TERNATE, suarakpk.com - Walaupun pelaksanaan Musyawarah Wilayah Partai Berkarya telah usai 28 hari yang lalu tepatnya tanggal 1 Mei 2018, namun masih menyisakan masalah hutang kamar hotel, hingga sampai saat ini masih ada dua pengurus DPD yang ditahan pihak hotel. Kejadian ini diakui Iwan CS yang juga sebagai fungsionaris Partai Berkarya Provinsi Maluku Utara, via telepon, Selasa (29/05/2018). "Kegiatan tersebut di hadiri oleh 8 Kabupaten Kota namun hingga saat ini masih ada dua pengurus DPD yang belum bisa meninggalkan Hotel karena belum bisa melunasi biaya nginap,"jelasnya.
Iwan menambahkan pihak hotel telah beberapa kali berusaha menghubungi saudara Risno Mukaram sebagai penanggungjawab atas kegiatan Muswil tersebut, namun belum ada hasil. "Hal ini pihak Hotel AiRa telah beberapa kali menghubungi saudara Risno Mukaram sebagai penanggungjawab atas Hal ini, mengingat karna Risno sendiri mengambil insiatif awal untuk mengamankan 6 DPD namun akhirnya ada yang tersandara karena biaya pembayaran Hotel sudah mencapai kurang lebih 18 jutaan."ungkapnya.
Menurut Iwan, hal ini sangat disayangkan sebagai kaders Partai Berkarya. "Mengingat partai yang baru dan pemimpin yang baru pula sudah melakukan noda di masyarakat walaupun ini sifatnya personal."ujarnya.(rd).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar