BANJARNEGARA, suarakpk.com-
Dengan wajah-wajah yang sumringah, sekitar 200-an orang mengikuti pembukaan toko baru 212 Mart di Jalan Pemuda (timur alun-alun, depan pom bensin kota) kabupaten Banjarnegara pada Minggu pagi yang cerah (13/5) yang dimulai pukul setengah delapan pagi dengan dihadiri anggota DPRD Jarkasih Nur, Deperindagkop, forum taklim serta takmir seputar kota juga masyarakat umum. Dan acara diakhiri pada pukul setengah sepuluh pagi dengan pengguntingan pita oleh ketua Dekopinda (Dewan Koperasi Indonesia Daerah) Banjarnegara yang juga Wabup Banjarnegara, H. Syamsudin, SPd, MPd.
Kemudian masyarakat yang hadir (dengan tidak pakai lama) maka menyerbu toko untuk memborong karena merupakan kesempatan emas dengan adanya banyak diskon dari 60 produk lokal seperti telur ayam broiler 24.500/kg, beras merk Segar produksi asli Banjarnegara 47.500 /5 kg dan lainnya serta banyaknya pembagian doorprice hingga stok habis.
Menurut ketua Koperasi Sugino Purnomo, SSos yang juga seorang guru PPKN juga Perikanan SMK 1 Bawang serta pengusaha property mengatakan bahwa mini market 212 Mart didirikan dari koperasi syariah pemasaran Izzatul Ummah yang terbentuk pada 15 November 2017 dengan SK Kemenkop 9 Februai 2018. Dan dengan 230 anggota muslim (banyak juga dari ormas Muhammadiyah, NU dan Sarekat Islam) juga guru, pedagang dan lainnya yang telah menghasilkan pengumpulan dana sekitar 400 juta.
"Gerai layanan umat 212 ini, awal terbentuk dari alumni 212 dan terinspirasi dari Gerakan Aksi 212 dan 212 Mart bertujuan untuk pemberdayaan dan membangkitkan ekonomi umat yang terbentuk dari umat, oleh umat dan untuk umat," kata Sugino Purnomo, SSos menjelaskan pada suarakpk.com.
Mini market 2 lantai tersebut buka pukul 7 pagi hingga 10 malam dengan 5 karyawan dan 2 magang serta manager sementara Dedi Kurniawan dari Wonosobo. Mempunyai motto yang terpampang besar ditokonya yakni "Belanjaku Sedekahku" yang mempunyai arti setiap belanja, dari keuntungannya maka sebagian keuntungan untuk dakwah dan sedekah dengan membantu yatim dan dhuafa. Serta minimarket 212 Mart dengan lebih memberdayakan UMKM dan home industri (industri rumahan) dengan menjual minimal 30 persen produk warga khususnya lokal Banjarnegara seperti deterjen, sabun, cuci piring, aneka kopi asli Banjaenegara, Carica, teh, nasi tiwul, kripik dan sirup salak, sale, beras, jajanan oleh-oleh khas Banjarnegara dan lainnya. Serta ada juga aneka batik, aneka baju muslim, baju dan hem, perlengkapan salat, peralatan rumah tangga, aneka produk herbal serta sembako dan makanan-makanan ringan dan gerai layanan umat 212 Mart sengaja tidak menjual rokok, alat kontrasepsi dan minuman yang mengandung alkohol.
"Insha Alloh beberapa bulan ke depan, bila sudah memungkinkan maka kami berencana membuka juga di kecamatan Sigaluh, Madukara serta Purworejo klampok. Dan target 2019 dapat menjadi distributor centre untuk wilayah Jateng barat dan utara. Nah, bagi masyarakat Banjarnegara dan sekitarnya yang berminat menjadi anggota koperasi kami maka dapat mendaftarkan diri ke kantor Izzatul Ummah Jalan Pemuda 88, depan Lapas Rutan Banjarnegara. Dengan ketentuan simpanan pokok 212 ribu, simpanan wajib 10 ribu perbulan dan infak satu kali sejumlah 50 ribu," pungkas Sugino Purnomo yang juga
ketua Lapenkop (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Koperasi) Dekopinda Banjarnegara. (Setiawan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar