SALATIGA, suarakpk.com - Mempererat tali silahturrohmi di bulan ramadhan, redaksi Surat Kabar Investigasi SUARAKPK mengadakan buka bersama Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, sabtu (26/5) di sebuah resto yang ada di Kota Salatiga.
Buka bersama redaksi Surat Kabar Investigasi SUARAKPK, selain Pimpinan Redaksi, Imam Supaat, juga nampak hadir, Pimpinan Perusahaan, Febrina, Ketua Advokasi Redaksi, Dr.H.Endar Susilo,SH.,MH, Wakil Pimpinan Umum Redaksi, Maksum,S.Sos, Kepala Perwakilan Wilayah Jawa Tengah, M.Romdhon dan para wartawan investigasi SUARAKPK.
dalam sambutannya, Imam Supaat mengatakan bahwa tantangan ke depan di dunia media makin ketat, sehingga diharapkan jajaran wartawan investigasi SUARAKPK dituntut untuk lebih jeli melihat setiap persoalan untuk disajikan dalam pemberitaan.
"di era yang serba cepat ini, kita dituntut untuk lebih profesional dalam menyajikan karya jurnalis investigasi, dan menghindari berita hoax, karena masyarakat saat ini membutuhkan berita yang fakta, bukan berita opini." tutur Imam saat memimpin pembukaan buka bersama.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan, bahwa masuk di tahun ke 10 ini, wartawan diwajibkan tetap mengedepankan kode etik jurnalis, sehingga mampu memberikan informasi yang faktual kepada masyarakat.
"masuk di tahun ke 10 ini, kita harus mampu bersaing dengan media lain untuk benar benar memberitakan yang faktual, apalagi saat membuat berita dugaan korupsi atau penyalahgunaan kewenangan pemangku kekuasaan dari tingkat Kepala Desa hingga Kepala Daerah." pintanya.
Selain arahan, Imam juga meminta doa bersama sebagai rasa syukur telah meningkatnya dari Badan Hukum CV.Isna Mandiri Media menjadi PT.Isna Mandiri Media dan sudah terdaftar di Kemenkumham RI, serta sudah adanya SIUP dan TDP sesuai amanah Undang Undang.
"Saya mengucapkan terimakasih dan bersyukur, bahwa tahun ini, PT.Isna Mandiri Media sudah terdaftar di Kemenkumham dan sudah muncul TDP juga SIUP serta NPWP, sehingga ke depan kita dituntut untuk bisa mengembangkan SUARAKPK hingga ke masyarakat umum." jelasnya.
Ditambahkan Imam, bahwa di SUARAKPK, setiap wartawan juga sebagai pemilik saham di perusahaan penerbit.
"saya tegaskan, bahwa kawan kawan wartawan investigasi, juga merupakan sebagai pemilik saham, kawan kawan bukan sebagai buruh, sebab SUARAKPK ini bisa berjalan berkembang tidak terlepas dari kerjas keras kawan kawan, dan kita berharap ke depannya bisa diwariskan pada anak anak kita." ujarnya.
Usai memberi arahan, dalam kesempatan itu, Imam juga membubarkan panitia Hari Ulang Tahun ke 9 SUARAKPK yang berjalan sukses di Kabupaten Kendal.
Sementara, Wakil Pimpinan Umum, Maksum,S.Sos dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, bahwa ke depan SUARAKPK memiliki kegiatan yang bisa menjadi pembelajaran hukum bagi masyarakat.
"kami meminta dukungan kawan kawan SUARAKPK di semua perwakilan, ke depan kita akan luncurkan beberapa program pengembangan melalui kegiatan program pendidikan hukum bagi masyarakat, yang insya allah akan dimulai dari Kabupaten Kendal, dan diharapkan juga ke kota kabupaten se jawa tengah dengan melibatkan beberapa akademisi, praktisi hukum, elit politik, aparatur pemerintah dan Aparat Penegak Hukum." jelas Maksum.
Dirinya juga mengungkapkan, walau SUARAKPK yang masih kecil, namun memiliki manfaat bagi masyarakat di bidang penyadaran moral melalui mottonya "membangkitkan akal sehat, bangkitkan moral bangsa".
"kita bangga tergabung di dalam SUARAKPK, kita bisa menyadari arti moral bangsa, walau media ini masih tergolong kecil namun telah nyata memberikan kontribusi pendidikan moral dan penyadaran hukum kepada masyarakat untuk ikut peduli akan masa depan anak cucu kita kelak." terang Maksum.
Selain itu, Mantan Ketua Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI) Jawa Tengah ini, menilai jika di dalam SUARAKPK, wartawannya juga diajak untuk berlaku jujur, memegang komitmen dan dilarang makan tulang kawan.
"Sekali lagi saya katakan, bahwa saya bangga bisa bergabung di SUARAKPK, sebab di sini kita diajak bersama mengedepankan kebersamaan, sehingga kita merasa bahwa seolah kita di rumah sendiri, bebas berekspresi, sehingga kemerdekaan jurnalis benar benar di junjung tinggi, namun tetap dalam keteraturan." ungkapnya.
Senada, Kepala Perwakilan Wilayah Jawa Tengah, M.Romdhon mengungkapkan rasa yang sama, dirinya mengaku jika dari SUARAKPK, dia bisa memahami kemerdekaan menyampaikan pendapat dan berkarya jurnalistik.
"saya sangat berterimakasih kepada Pimpinan Redaksi, Imam Supaat yang dengan sabar, membimbing saya dan memberikan kepercayaan kepada saya untuk mengelola pengembangan SUARAKPK di Jawa Tengah, di sini saya benar benar bisa memahami bagaimana menjadi jurnalis yang profesional, mengerti akan kemerdekaan berpendapat yang dilindungi Undang Undang." katanya.
Romdhon juga berharap ke depan bisa mengembangkan hingga di 35 Kota Kabupaten Se Jawa Tengah.
"ke depan, dengan kepercayaan ini, saya akan berusaha bisa mengembangkan di 35 Kota Kabupaten se Jawa Tengah. Dan saya berharap dukungan kerjasama kawan kawan yang saat ini hadir maupun yang belum bisa hadir." pungkasnya. (101/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar