Seminar Sinergitas Penanganan Ancaman Non Militer - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

15 Mei 2018

Seminar Sinergitas Penanganan Ancaman Non Militer


PIDIE, suarakpk.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie mengadakan acara seminar tentang penanganan sinergitas penagganan ancaman non Militer provinsi Aceh di Opsrom Sekdakab kantor Bupati Pidie. Selasa, (15/5/2018).

Pantauan suarakpk.com, Acara tersebut dibuka langsung Bupati Pidie Roni Ahmad (Abusyik) dan dihadiri langsung Kepala Perwakilan kementrian pertahanan RI Prov. Aceh bapak TNI Markesal Rachman Rosta.

Hadir juga dalam acara tersebut Wakil Bupati Pidie Fadhlullah TM Daud, unsur Forkopimda Kabupaten Pidie, Para Staf Ahli Bupati Pidie, Para Asisten Sekretaris Daerah Kab. Pidie, Para Kepala SKPK dalam Kabupaten Pidie, Para Tokoh Masyarakat, Ketua Organisasi Masyarakat, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat, Ketua Organisasi Kepemudaan dan para mahasiswa dan mahasiswi peserta seminar dan sejumlah Rekan- rekan Wartawan.

Bupati Pidie Roni Ahmad, Mengawali sambutan singkatnya, mengucapkan penghormatan kepada Kepala perwakilan Pertahanan RI perwakilan Aceh bersama rombongannya.

"Saya selaku pimpinan di jajaran pemerintahan, dan atas nama masyarakat Pidie mengucapkan Selamat Datang kepada Bapak Marsekal Pertama TNI Rachman Rosta beserta rombongan, yang telah meluangkan waktu berkunjung ke daerah kami, untuk bersilaturrahmi di tempat yang sederhana ini.
Sungguh merupakan satu kehormatan bagi kami masyarakat Pidie, dimana pada hari ini, Bapak Kepala Perwakilan Kementerian Pertahanan RI Provinsi Aceh sudah bersedia berkenan memilih Kabupaten Pidie sebagai tempat pelaksanaan seminar yang tentunya akan sangat memberikan manfaat beserta wawasan kepada seluruh masyarakat Pidie," sebut Rony Ahmad dalam pidato singkatnya.

Bupati juga mengatakan, Pidie merupakan salah satu wilayah dengan luas area dan jumlah penduduk yang besar. Terdiri dari 730 Gampong, 94 Kemukiman, tersebar di 23 Kecamatan yang di dataran tinggi hingga pesisir lautan, tepi Selat Malaka sampai dengan kaki pegunungan Bukit Barisan, yang di huni oleh kurang lebih 437.740 jiwa penduduk.
Pidie punya garis pantai kurang lebih 122 Km yang menyambung dengan selat malaka dan berhadapan langsung dengan tiga negara (Thailand, Malaysia dan Singapore). Lingkungan yang strategis secara global dan regional ini sangat mempengaruhi pola dan bentuk ancaman yang semakin kompleks.

"Wujud ancaman tersebut diantaranya terorisme, perompakan, pencurian sumber daya alam, pelanggaran perbatasan, wabah penyakit, siber, spionase," ujarnya.

Oleh sebab itu, Bupati Roni Ahmad mengajak seluruh komponen masyarakat Pidie yang hadir pada pagi hari ini, untuk dapat bersama-sama menjaga perdamaian dan keamanan yang telah tercipta.

"Saya juga berharap agar para peserta
seminar hendaklah dapat mengikuti kegiatan ini dengan antusias dan seksama sebagai upaya penambahan wawasan demi mewujudkan rasa cinta tanah air dengan peran serta menjaga ketahanan dan keamanan NKRI pada umumnya serta Pidie pada khususnya," pintanya. (Nazar/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)