Sapi Piaraan Mati, Warga Ini Gantung Diri - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

26 Mei 2018

Sapi Piaraan Mati, Warga Ini Gantung Diri


BLORA, suarakpk.com - Warga Dukuh Ngepung, Desa Muraharjo Kecamatan Kunduran, Blora, digemparkan dengan aksi bunuh diri Yatmo (45), dini hari Jumat (25/5) sekira pukul 03.45 WIB kemarin.

Yatmo (45) merupakan warga Dukuh Ngepung, RT 06 RW 02 yang nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Korban ditemukan tewas pertama kali oleh istrinya, Jami dan tetangganya, Podo (48). Korban diduga nekat mengakhiri hidupnya lantaran depresi. Sebab, sapi peliharaannya seharga Rp 25 juta, mati.

Kapolsek Kunduran AKP Untung Hariyadi, mengatakan, kronologi kejadian sekitar pukul 03.30 WIB korban dan istri bangun untuk makan sahur. Kemudian, korban di tinggal keluar untuk membeli sayur di warung yang berjarak 200 meter dari rumahnya.

Sekira pukul 03.45 WIB, istri korban pulang tetapi rumah dalam keadaan terkunci dari dalam dan korban di panggil-panggil tidak ada jawaban.

"Jami merasa curiga melihat pintu rumah dalam keadaan terkunci. Kemudian ia memanggil saudara Podo, tetangganya, untuk membukakan pintu rumah," terangnya.

Begitu pintu rumahnya berhasil terbuka, Jami kaget bukan kepalang melihat korban sudah dalam keadaan tergantung di kayu bladar rumah tersebut.

"Istri korban jatuh pingsan dan Podo berteriak minta tolong kepada warga. Tak lama yang mendengar teriakkan itu langsung berdatangan," ujarnya.

Sementara itu, Suwardi (50) salah satu perangkat desa setempat, yang melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kunduran mengatakan, korban diduga mengalami depresi serta putus asa lantaran sapi peliharaannya yang mati.

Ia juga mengungkapkan, 2 minggu sebelumnya korban pernah mencoba bunuh diri dengan menenggak racun tikus. Beruntung nyawanya masih selamat, usai dirawat di Puskesmas Kunduran.

"Iya. Setelah sapinya mati. Dia sudah pernah mencoba bunuh diri dengan minum racun tikus, dua minggu yang lalu. Ini baru dua hari dibawa pulang dari Puskesmas," tandasnya.

Dari hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas di lokasi, serta olah TKP yang dilakukan oleh kepolisian tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.

"Berdasarkan visum dan olah TKP oleh petugas, tidak menemukan tanda-tanda bekas penganiayaan. Korban murni bunuh diri," pungkas Kapolsek AKP Untung Hariyadi. (Bambang/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)