BATU BARA, suarakpk.com - Beberapa hari lagi ummat muslim diseluruh dunia akan melaksanakan ibadah puasa bulan suci Ramadhan 1439 H dan setiap menjelang puasa warga Batu Bara melakukan tradisi turun menurun dengan memotong kerbau yang sering disebut dengan "punggahan" dan tak terkecuali Warga Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara.
Kata "punggahan" yang disebutkan warga Batu Bara disaat menjelang bulan puasa dan pada akhir Ramadhan saja.
Edi Barat (50) warga Kelurahan Pangkalan Dodek Baru Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Selasa 15/05/2018 dilokasi penjualan jalan Panglima Muda Kelurahan Pangkalan Dodek Baru menjelaskan setiap tahun, dirinya ikut melakukan pemotongan kerbau dan ini dilakukan menjelang 2-3 hari memasuki bulan suci Ramadhan.
" kami ummat islam setiap tahunnya melakukan tradisi potong kerbau dan ini sudah berlangsung puluhan tahun dan setiap tahun aku dipanggil untuk memotong kerbau " jelasnya.
Masih dilokasi, Nasir (55) warga Desa Nenassiam penjual daging ayam potong saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya menjual daging ayam tersebut dengan harga 35 ribu " kami jual 35 ribu/kilonya, 3 hari yang lalu harga 30-32 ribu" kata Nasir.
Seorang pembeli bernama Maimunah (60) warga Pangkalan Dodek saat membeli daging ditempat yang disebutkan mengatakan menjelang puasa kenaikan harga mulai daging dan bahan sembako sudah hal yang biasa " biasalah pak, kalau mau puasa semuanya naik" kata ibu Maimunah.
Dalam hal ini warga sangat mengharapkan supaya Pemerintah dapat memantau harga disejumlah kedai mulai dari tingkat penyalur maupun ditingkat pengecer ketika menjelang puasa dan waktu lebaran karena dikhawatirkan ada permainan dibalik penjualan bahan yang disebutkan.
Indra saat memotong daging kerbau hendak dijual kepada warga dijalan Panglima Muda Kelurahan Pangkalan Dodek Baru Kecamatan Medang Deras Selasa 15/05/2018. (Muhammad Amin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar