Pelayanan Kesehatan di Muna Belum Optimal, Ini Alasannya! - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

17 Mei 2018

Pelayanan Kesehatan di Muna Belum Optimal, Ini Alasannya!


(Kadis Kesehatan Kabupaten Muna, La Ode Rimba Sua saat di wawancarai di ruangannya, Kamis 17 Mei 2018). Foto : Randy

MUNA, suarakpk.com- Pelayanan kesehatan di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) masih belum bisa dikatakan optimal. Pasalnya, Muna masih kekurangan beberapa alat kesehatan dan obat-obatan. Selain itu, masih ada di beberapa Puskesmas di Muna yang belum mempunyai dokter perawat.

Hal ini diakui oleh Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Muna, La Ode Rimba Sua, SKM. Ditemui diruangannya, ia mengatakan kalau Muna masih kekurangan beberapa fasilitas kesehatan. Tidak hanya itu, ia menyadari bahwa ada di beberapa puskesmas di Muna yang tidak memiliki dokter.

"Dibeberapa Puskesmas memang kita sadari masih kurang dokter. Yang kurang itu dokter dan apoteker," ungkapnya saat ditemui diruangannya, Kamis 17 Mei 2018.

Mantan Sekretaris Dinas Sosial ini menyebutkan beberapa puskesmas yang kekurangan dokter antara lain Puskesmas Wakorumba Selatan, Pasir Putih, Batu Kara, Bone, Marobo, Tongkuno, Walengkabola dan Puskesmas Wakowalu serta di Towea.

Dia juga menyebutkan kalau sebelumnya Pemda sudah melakukan rekrutmen pengangkatan dokter PTT tahun ini, pendaftaran dibuka sejak Januari lalu. Tapi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan kuota dokter di Muna dikarenakan kuota penerimaan hanya 10 orang. Kata dia rencananya kekurangan dokter di Muna akan segera dipenuhi di tahun depan. Dan juga Pemerintah Daerah sangat merespon pemenuhan kebutuhan dokter tersebut.


"Tahun ini saya dapat kuota 10 orang dengan gaji 7 juta perbulan. Untuk tahun depan kuotanya kita tambah lagi," jelasnya.


Lanjut Rimba, untuk sementara di puskesmas-puskesmas yang tidak memiliki dokter, penanganannya dihandel oleh perawat di puskesmas tersebut. Ia juga mengambil langkah untuk melakukan kerja 'part time' atau pembagian waktu. Dimana 1 orang dokter akan membagi waktunya untuk bekerja di 3 puskesmas yang berbeda.

"Kalau untuk di daratan, saya berlakukan part time," cetusnya.

Ia juga kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa setiap pelayanan kesehatan yang dilakukan di Puskesmas tidak di pungut biaya. 

"Untuk pelayanan di puskesmas, sama sekali tidak dipungut bayaran dalam bentuk apapun," tutup mantan Pelaksana Kepala Puskesmas Wasolangka itu. (Randy Yaddi).

1 komentar:

  1. Tdk dpungut biaya tp kejadian 1 minggu yg lalu tukang sy luka dikasi bayar 150rb dipuskesmas katobu, ane yaa,

    BalasHapus

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)