SOFIFI, suarakpk.com - DPRD Malut dalam menindaklanjuti temuan BPK, akan berencana membentuk Panitia Kerja (PANJA), alasan pembentukan Panja ini atas berbagai dugaan DPRD atas Pemprov dalam pengelolaan kegiatan diluar dari apa yang sudah termuat dalam APBD yang disahkan oleh DPRD dan pada akhirnya menjadi temuan BPK. Hal ini ditegaskan Ketua Komisi III DPRD Malut Sahril Marsyaoli via telepon, Selasa (29/05/2018). "Sementra ini DPRD lagi fokus pada pembentukan panitia kerja (PANJA) terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI Perwakilan Malut."ucap Sahril.
Dia menambahkan, pembentukan Panitia Kerja tersebut merupakan anjuran undang-undang pasca LHP BPK disampaikan ke DPRD. "Panja adalah ketentuan perundang-undangan setelah penyampaian LHP BPK, jadi bukan maunya DPRD membentuk panja. Nanti panja akan menelusuri apa-apa yang menjadi temuan BPK. "ungkapnya.
Lanjutnya, setiap fraksi sudah memasukkan nama-nama perwakilan dari setiap fraksi ke pimpinan DPRD, guna akan di tetapkan oleh pimpinan DPRD."Fraksi-fraksi sudah mengajukan nama-nama ke pimpinan yang masuk dalam Panja, sehari dua nanti ada paripurna pengesahan Panja dan nanti di SK kan oleh pimpinan DPRD. "tegas politisi Partai Bulan Bintang tersebut.(rd).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar