TERNATE, suarakpk.com - Gerakan Mahasiswa Anti Korupsi Indonesia (Germak-Indonesia) Provinsi Maluku Utara menggelar aksi didepan kantor Polda Maluku Utara pagi tadi, Kamis (03/5). Dalam aksi tersebut Germak Indonesia menuntut kepada Polda Maluku Utara dalam hal ini Ditkrimsus Polda Malut segera mengusut kembali Kasus pembangunan Dermaga Bajo sangkuang di Kabupaten Halmahera Selatan yang dikerjakan oleh PT. Mitra Indah Pratama.
Korlap Germak Malut, Yuslan Gami dalam orasinya menuturkan, "Mendesak kepada Polda Maluku Utara segera melakukan pemanggilan dan pemeriksaan serta menetapkan tersangka Direktur PT. Mitra Indah Pratama,"ucap Yuslan.
Yuslan juga mendesak agar Polda dan Kejati Maluku Utara agar segera memanggil dan memeriksa mantan kepala dinas perhubungan Malut
Burhan Mansur atas dugaan dan indikasi telah melakukan tindak pidana kejahatan korupsi anggaran pembangunan dermaga bajo sangkoang di Kabupaten Halsel.
Selain itu Germak Malut juga meminta Polda menyelidiki kasus pungutan liar Guru PNS Madrasyah Tahun 2015/2016 yang melibatkan saudara Amir Tomagola selaku mantan Kanndepag Kabupaten Halsel yang saat ini menjabat sebagai Kasubag Tata Usaha di Kanwil Agama Maluku Utara. Germak juga dengan tegas mengharapkan Polda Malut segera menangkap dan mengadili saudara Amir Tomagola, "Kami berharap agar Polda dan Kejati, untuk segera mengusut tuntas pungli atas pengangkatan honorer K2 yang terindikasi kuat melibatkan Amir Tomagola selaku mantan Kendepag
Kabupaten Halmahera selatan,"paparnya.(RD).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar