WAISAI, suarakpk.com - Setiap tanggal 9 Mei, Pemerintah Daerah serta masyarakat memperingati hari jadi Kabupaten Raja Ampat. Kabupaten yang diberkahi dengan potensi sumber daya alamnya, yakni Pariwisata, Perikanan & Kelautan kini memasuki usia ke-15 tahun.
Di usia remaja ini, pemerintah daerah serta masyarakat kembali merefleksi sejauh mana perjuangan serta kontribusi dalam membangun Raja Ampat. Seperti kata pepatah ‘Jangan tanyakan apa yang sudah diberikan kabupaten ini kepadamu, tetapi tanyakanlah apa yang sudah kau berikan kepada kabupaten ini’.
Thema; “Kerja Bersama Membangun Raja Ampat” sebuah kalimat yang menegaskan bagi setiap penghuni negeri ini untuk sama-sama bergotong royong membangun Raja Ampat.
“Raja Ampat bukan hanya milik Pemerintah (Bupati atau DPRD), tetapi milik semua elemen masyarakat. Siapa yang datang dan tinggal di tanah ini, adalah bagian integral masyrakatnya Raja Ampat. Sehingga harus memiliki komitmen, tanggung jawab serta karya nyata untuk membangun Raja Ampat”, tegas Bupati AFU saat berpidato. Rabu, (9/5/18).
Bupati juga menyoroti kebersihan lingkungan, baik di darat atau dilaut. Ia berpesan kepada siapa saja yang tinggal atau sekedar berwisata agar menjaga kebersihan lingkungan. “Raja Ampat adalah destinasi wisata dunia. Sehingga kebersihan lingkungan harus kita jaga”, ujarnya.
Bupati juga mengatakan bahwa pemerintah daerah akan mengembangkan potensi-potensi yang ada di Raja Ampat demi pemerataan pembangunan. Tentu semua akan mengacu pada visi misi; Gempar Emas. Selain mengembangkan potensi lain, pemda juga terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Kami terus berupaya meningkatakan SDM, melalui sektor pendidikan, kualitas kesehatan masyrakat, pengembangan ekonomi kreatif, serta sarana prasarana pendukung lainya. Untuk mewujudkan itu semua, pemda serta masyrakat harus bergandengan tangan, bekerja sama membangun Raja Ampat, dan melakukan perubahan tanpa perbedaan”, tutupnya.(DM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar